Alexander-Arnold Lambang Kemerosotan Liverpool, Jurgen Klopp Butuh Darah Segar di Lini Tengah
Peran Trent Alexander-Arnold di Liverpool mulai berubah. Dulu senjata utama milik Liverpool, tetapi kini dirinya justru jadi sumber masalah.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Dwi Setiawan
![Alexander-Arnold Lambang Kemerosotan Liverpool, Jurgen Klopp Butuh Darah Segar di Lini Tengah](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ekspresi-bek-sayap-liverpool-trent-alexander-arnold.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Peran Trent Alexander-Arnold bersama Liverpool mulai berubah.
Dahulu, Trent Alexander-Arnold merupakan senjata utama milik Liverpool, tetapi kini dirinya justru jadi sumber masalah.
Teranyar, ketika The Reds dihajar Manchester City dengan skor 4-1, terlihat bahwa Trent gagal menjaga lini pertahanan dengan baik.
Baca juga: Man City Lipat Liverpool 4-1, Bintang Arsenal Cuek Aja Karena Tak Nonton Pertandingannya
Pemain Timnas Inggris itu tak bisa menjaga Jack Grealish yang memberikan umpan kepada Julian Alvarez yang mencetak gol penyama kedudukan.
Itu hanyalah satu contoh kecil mengenai turunnya performa Trent Alexander-Arnold pada musim ini.
Pada musim-musim sebelumnya, TAA sering kali dibantu oleh pemain lain ketika Liverpool sedang dalam posisi bertahan.
![Bek Liverpool asal Inggris Trent Alexander-Arnold mencoba untuk mengontrol bola selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Liverpool dan Manchester United di Anfield di Liverpool, barat laut Inggris pada 5 Maret 2023.
(Photo by Paul ELLIS / AFP)](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/lumat-mu-liverpool-pesta-gol-di-anfield_20230306_083127.jpg)
Biasanya Jordan Henderson akan menutup lubang yang ditinggalkan oleh pemain berusia 24 tahun itu.
Namun sekarang situasi tersebut telah berubah 180 derajat.
Para gelandang The Reds makin berumur dan tak secemerlang dahulu.
Henderson sering telat menutup lini belakang, begitu pula Fabinho yang bermain angin-anginan.
Alhasil sisi kanan pertahanan tim begitu mudah dieksploitasi oleh lawan karena ada begitu banyak lubang kosong yang ditinggalkan.
Terbukti pada musim ini di Liga Inggris mereka telah kebobolan sebanyak 33 kali.
Padahal pada musim lalu mereka hanya kebobolan sebanyak 26 kali.
Itu merupakan catatan pertahanan terbaik bersama Manchester City yang jadi jawara pada musim lalu.
![Gelandang Chelsea asal Ukraina Mykhailo Mudryk (kiri) berebut bola dengan bek Liverpool asal Inggris Trent Alexander-Arnold (kanan) selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Liverpool dan Chelsea di Anfield di Liverpool, barat laut Inggris pada 21 Januari 2023.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/gelandang-chelsea-asal-ukraina-mykhailo-mudryk.jpg)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.