TRIBUNNEWS.COM - Chelsea dan Tottenham Hotspur akan berebut untuk mendapatkan jasa Julian Nagelsmann.

Usai berpisah dengan Graham Potter, Chelsea akan bergerak cepat untuk menghubungi Julian Nagelsmann yang belum lama ini kehilangan pekerjaannya di Bayern Munchen.

Meskipun dikabarkan ingin mengambil jeda sampai akhir musim nanti, tetapi dipecatnya Graham Potter bisa membuat keputusan pelatih berusia 35 tahun itu berubah.

Baca juga: Starting XI Chelsea jika Julian Nagelsmann Ditunjuk Jadi Pelatih, Mudryk Dapat Kepercayaan Lebih

Berdasarkan laporan dari Sky Sports Jerman, ada beberapa faktor yang membuat Julian Nagelsmann akan mempertimbangkan opsi untuk menukangi Chelsea di Liga Inggris.

Termasuk adanya peran orang dalam di tubuh The Blues.

Yaitu Christopher Vivell yang saat ini menjabat sebagai Direktur Teknis Chelsea.

Dahulu Nagelsmann dan Christopher Vivell pernah bekerja sama di RB Leipzig dari tahun 2020 hingga 2021.

Laporan selanjutnya menyatakan bahwa ada beberapa rintangan yang harus diatasi klub untuk mengamankan juru taktik asal Jerman itu, dengan Todd Boehly menjadi pihak pertama yang membujuknya untuk pindah ke London Barat.

Di sisi lain, negosiasi kemudian harus dilakukan antara Chelsea dan Bayern Munchen.

Di mana The Blues harus membayar biaya transfer ke Bayern Munchen karena Nagelsmann masih dibayar oleh klub Bundesliga itu meskipun ia telah didepak dari Allianz Arena.

Tanggapan Thomas Tuchel

Berita soal Julian Nagelsmann juga mendapatkan tanggapan dari mantan pelatih Chelsea, Thomas Tuchel.

Dalam pernyataannya, Thomas Tuchel menuturkan bahwa rekannya sesama warga Jerman itu tak membutuhkan nasihat darinya.

"Julian tidak akan bertanya kepada saya karena dia tidak membutuhkan nasihat saya," kata Tuchel dikutip dari Express.