TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll mengusung misi ganda saat bertandang ke markas Persebaya Surabaya meskipun 4 pemain andalannya absen.

Keempat pemain Persija Jakarta yang absen melawan Persebaya Surabaya adalah Muhammad Ferarri, Alfriyanto Nico Saputro, Riko Simanjuntak, dan Michael Krmencik.

Mereka semua tidak bisa membela klubnya berjuluk Macan Kemayoran menghadapi Persebaya Surabaya akibat akumulasi kartu kuning.

Situasi ini jelas tidak menguntungkan bagi Persija Jakarta yang sedang bersaing memperebutkan posisi runner-up.

Baca juga: Persebaya vs Persija, Thomas Doll: Pemain Harus Rasakan Tekanan Seperti Lawan Persib

Thomas Doll nampak tetap percaya diri meski Macan Kemayoran turun dengan kekuatan pincang.

Buktinya arsitek asal Jerman itu mengusung misi dua misi langsung.

Pertama adalah memperbaiki rekor pertemuan Persija yang tak pernah dari Persebaya sejak 2018 lalu.

Tercatat klub asal Ibu Kota ini hanya mendapatkan hasil 4 imbang dan 3 kekalahan.

“Saya mengerti sudah sekian lama Persija tidak menang melawan Persebaya, sejak tahun 2018."

"Tapi bagi saya kesempatan meraih tiga poin itu tetap ada. Sisanya biarkan jurnalis menilai mengapa dan bagaimana Persija tidak pernah menang melawan Persebaya,” ucap Thomas Doll dikutip dari laman klub.

Adapun misi kedua yang diusung juru taktik berusia 56 tahun adalah memperbaiki hasil pertandingan tandang Macan Kemayoran.

Pasalnya Syahrian Abimanyu dkk hanya meraih empat kemenangan dari 15 pertandingan tandang.

Hal ini sangat mencolok karena mereka mampu meraih 13 kemenangan dalam 16 pertandingan kandang.

“Saya harap para pemain merasakan tekanan melawan Persebaya. Karena itu yang saya rasakan saat Persija mau melawan Persib. Mereka mempunyai tekanan besar karena sebelumnya mereka kalah dari Persita,” tutur Doll.