Rusuh Suporter PSIS dan PSS Bentrok di Stadion Jatidiri Semarang, Sanksi PSSI Menanti
Bermula dari adu yel-yel suporter, kedua kelompok PSIS dan PSS yang baperan mulai panas dan mengakibatkan bentrok. Sanksi PSSI menanti kedua kubu.
Penulis: Muhammad Ali Yakub
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Bermula dari adu yel-yel, kedua kelompok suporter PSIS Semarang dan PSS Sleman yang baperan mulai panas dan mengakibatkan bentrok.
Kerusuhan terjadi antara suporter PSS Sleman di tribun timur dan suporter PSIS Semarang, Snex di Tribun Utara pada Minggu (2/4/2023).
Akibat bentrokan tersebut mengakibatkan beberapa suporter mengalami luka-luka.
Pastinya akibat insiden tersebut, PSIS dan PSS bakalan mendapat sanksi dari PSSI. Namun belum diketahui apakah sanksi yang didapatkan kedua kubu tersebut.
Pada laga lanjutan Liga 1 yang dimainkan di Stadion Jatidiri, Semarang, berkesudahan dengan skor 5-2 untuk PSIS Semarang vs PSS Sleman.
Baca juga: VIDEO Bentrok Suporter PSIS Semarang dan Suporter PSS Sleman, Adu Yel-yel Lanjut Saling Lempar
Terjadinya kerusuhan dikabarkan saat menjelang berakhirnya babak pertama.
Kronologi awal kerusuhan tersebut bermula dari saling adu yel-yel suporter, kedua kelompok mulai panas dengan saling lempar.
Pelemparan sempat reda saat dari masing-masing kubu ada yang meredam amarah.
Dari pantauan Tribun Jateng, kerusuhan kembali terjadi setelah suporter PSS Sleman akhirnya menjebol pagar pembatas.
Bentrokan tak terhindarkan, suporter PSIS Semarang Snex bahkan sampai turun dan keluar dari tribun utara untuk menyelamatkan diri.
Beberapa suporter yang mengalami luka-luka kemudian mendapat pertolongan medis dan kemudian dibawa ambulans.
Akibat kerusuhan itu, babak kedua sempat mundur dari waktu yang seharusnya.
Kini pertandingan kembali berlanjut dengan kedudukan akhir 5-2 untuk kemenangan PSIS.
Gol kemenangan PSIS diukir oleh Septian David Maulana (8'), Wawan Febrianto (35'), Taisei Marukawa (52'), Vitinho (68') dan Carlos Fortes (88').
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.