Timnas Vietnam Tak Lagi Ditangani Park Hang-seo, Keuntungan Buat Timnas Indonesia?
di bawah asuhan Park Hang-seo, Vietnam tampil apik dengan beberapa torehan prestasi antara lain dua kali juara SEA Games (2019 dan 2021), juara Piala
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Timnas Vietnam Tak Lagi Ditangani Park Hang-seo, Keuntungan Buat Timnas Indonesia?
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Park Hang-seo pada akhir tahun lalu resmi tak lagi menjabat sebagai pelatih kepala Timnas Vietnam dan kini kembali ke Korea Selatan.
Kondisi tersebut pun coba dimaksimalkan oleh tim-tim ASEAN lainnya termasuk Indonesia
Bahkan pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri mengatakan hengkangnya Park Hang-seo dari Vietnam akan berdampak pada penampil Timnas Vietnam pada SEA Games 2023.
Baca juga: Bukan Timnas Indonesia, Timnas Argentina Bakal Hadapi Vietnam di FIFA Matchday Juni
Baca juga: FIFA Diam Saja, AFC Kutuk Serangan Militer Israel di Final Piala Palestina
“Park Hang-seo itu sebenarnya rivalitas kita ya. Beberapa kali berhadapan dengan dia dan saya bahkan sampai berkomunikasi dengannya dan dia memang memutuskan untuk tidak di Vietnam lagi,” kata Indra Sjafri di SUGBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (1/4/2023)
“Tentu ada masa transisi dan saya berharap masa ini jadi hal yang tidak positif bagi Vietnam. Mudah-mudahan ya,” harapnya.
Seperti diketahui, di bawah asuhan Park Hang-seo, Vietnam tampil apik dengan beberapa torehan prestasi antara lain dua kali juara SEA Games (2019 dan 2021), juara Piala AFF 2018 dan runner-up Piala Asia U-23 2018.
Baca juga: Indonesia Batal Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Media Vietnam: Tamparan Menyakitkan Buat ASEAN
Lebih lanjut, soal persaingan di SEA Games 2023 Kamboja, Indra Sjafri menilai semua tim harus diwaspadai begitu juga dengan Vietnam yang kini ditangani pelatih anyarnya,
Dan yang terpenting menurut Indra Sjafri saat ini yakni menyiapkan Skuad Garuda secara matang sehingga ketika tampil di SEA Games Kamboja bisa tampil baik hingga mampu mengulang kejayaan 1991 silam – meraih medali emas SEA Games.
“Semua harus diwaspadai. Kalau bicara sepakbola ASEAN kan bukan sekali dua kali kita mengikuti, jadi apalagi sekarang negara-negara yang serius berbenah, kita harus waspada. Yang penting kita siapkan tim sebaik mungkin,” pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.