Ujian Lanjutan Chelsea soal Pelatih Baru, Mau Coba-coba Lagi atau Pilih yang Pasti?
Chelsea harus melalui lagi ujian lainnya dalam memilih pelatih anyar pengganti Graham Potter. The Blues bisa memilih yang sudah terbukti atau fresh
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Chelsea membuat keputusan untuk memberhentikan Graham Potter dari posisi sebagai pelatih.
Hal tersebut tak terlepas dari beragam hasil minor dan inkonsisten yang didapat Chelsea musim ini.
Dipecatnya Graham Potter bisa dibilang bukan akhir dari masalah yang ada di Chelsea.
Baca juga: Resmi Dipecat Chelsea, Graham Potter Diprediksi Selangkah Lagi Menjadi Manajer Leicester City
Justru pekerjaan rumah para petinggi Chelsea makin menggunung pasca-mendepak Potter.
Mereka mau tak mau harus menunjuk sosok pelatih baru yang akan menjadi nakhoda The Blues selanjutnya.
Sekiranya ada dua opsi bagi tim London Biru dalam memilih pelatih selanjutnya.
Mereka bisa mengambil pelatih yang sudah terbukti di Liga Inggris atau justru coba-coba lagi.
Maksud coba-coba di sini adalah dengan memberikan mandat kepada pelatih yang belum pernah menangani tim besar atau juara sebelumnya.
Serba Pasti
Pilihan serba pasti bagi Chelsea juga sebenarnya terbatas.
Saat ini cuma Antonio Conte yang menjadi pilihan paling aman tim milik Todd Boehly.
Conte sudah membuktikan bisa membawa tim ini juara Liga Inggris di musim pertamanya.
Selain itu ia juga menjadi pihak yang menanamkan skema tiga bek di kubu The Blues.
Pelatih asal Italia itu juga sudah membuktikan diri bisa membawa tim berbeda menjadi juara di Liga Italia.
Juventus dan Inter Milan menjadi bukti sahih ramuan taktiknya.
Memang perjalannya bersama Tottenham kurang mulus berjalan.
Namun ia tak akan kaget menangani lagi Chelsea dalam karier kepelatihannya.
Eks pelatih PSG, Mauricio Pochettino juga bisa masuk dalam kandidat pelatih anyar The Blues.
Akan tetapi bakal sulit membujuk Poch menjadi nakhoda anyar di sana.
Pasalnya ia pernah berujar tak akan sudi melatih tim rival sekota dari klub yang pernah ia latih sebelumnya.
Sebagaimana diketahui, Pochettino pernah menjadi pelatih Tottenham.
Tottenham sendiri merupakan rival sekota dari Chelsea.
Opsi Coba-coba
Opsi ini lebih menyediakan banyak pilihan.
Jurnalis Fabrizio Romano mengatakan Chelsea condong menunjuk Julian Nagelsmann sebagai pelatih anyar.
Pembicaraan serius di tingkat petinggi klub sudah dilakukan.
Namun belum ada tindak lanjut resmi dari kubu klub asal London.
"Sudah ada pendekatan dari Chelsea untuk Nagelsmann untuk menjadi pelatih baru," tulis Fabrizio Romano dalam akun Twitter-nya.
"Pembicaraan akan terus berlangsung untuk membuat keputusan akhir. Dia menjadi favorit."
"Belum ada konfirmasi terkait Pochettino sampai saat ini," sambungnya.
Nagelsmann memang pernah menjadi nakhoda Bayern Munchen, klub paling sukses di Liga Jerman.
Sayangnya kariernya di sana tak berjalan mulus dengan konflik internal menghiasi perjalannya.
Selain Nagelsmann, ada pula pelatih Brighton, Roberto De Zerbi yang bisa dipilih.
Ini akan menjadi pertaruhan selanjutnya bagi The Blues.
Pasalnya situasi De Zerbi sama seperti Graham Potter dahulu.
Ia belum pernah menangani tim besar dan menjadi pelatih Chelsea akan menjadi lompatan karier luar biasa bagi pria asal Italia tersebut.
Selain De Zerbi, ada pula Brendan Rodgers yang baru saja menganggur setelah dipecat Leicester City. (*)
(Tribunnews.com/Guruh)