Pada babak kedua, Spurs terlihat bermain dengan tempo pelan.

Sedangkan Everton terlihat memainkan bola-bola direct.

Peluang pertama bagi Everton melalui solo run Idrissa Gueye, setelah melewati beberapa pemain dan menembak dari tepi kotak, tetapi usahanya melambung di atas mistar (47').

Pada menit 57, Abdoulaye Doucoure mendapatkan kartu merah usai menendang Kane dan terlibat perkelahian juga dengan Kane.

Bermain dengan 10 orang, membuat Spurs makin mendominasi permainan dan mengurung Everton setengah lapangan.

Pada menit 66, Spurs mendapatkan hadiah pinalti usai Keane (Everton) mentackle Romero.

Harry Kane yang mengeksekusi pinalti berhasil menjalankan tugas dengan baik. Skor 1-0 untuk Spurs (68').

Seamus Coleman digantikan oleh Vitali Mykolenko (Everton) (77').

Tekel yang dilakukan Cristian Gabriel Romero (Tottenham) cukup keras dan David Coote tak segan-segan memberinya kartu kuning (79').

Lucas Moura (Spurs) mendapat kartu merah usai melakukan tackle keras terhadap pemain Everton (88').

Dengan pemain yang sama-sama 10, Everton mulai bangkit kembali.

Alhasil pada menit 89, Everton menyamakan kedudukan lewat tendangan jarak jauh oleh Michael Keane. Skor 1-1.

Hingga menit normal usai dan tak ada peluang tercipta lagi.

Alhasil skor 1-1 bertahan hingga laga usai.

Meski imbang, kedua tim sama-sama diuntungkan. Spurs naik keposisi keempat dan Everton keluar dari zona degradasi sementara.

(Tribunnews.com/Ali)