TRIBUNNEWS.COM- Manajer Newcastle, Eddie Howe menantang para pemain Newcastle United setelah kemenangan atas Manchester United. Tantangannya adalah untuk bisa menang lagi dalam pertandingan berikutnya saat mereka bertandang ke kandang West Ham di Stadion London pada Kamis (6/4) Pukul 02:00 WIB.

Eddie Howe ingin memastikan kepada para pemainnya bahwa kemenangan atas Manchester United bukanlah puncak dari performa Newcastle pada musim ini. Dia merasa jalan masih panjang, masih ada 10 pertandingan Liga Premier sampai akhir musim 2023.

Persaingan zona Liga Champions sedang ketat. Newcastle tidak boleh kehilangan poin pada saat tiga tim yang bersaing untuk finis di empat besar (Newcastle, Tottenham, Man United) sama-sama mengumpulkan 50 poin.

Howe memimpin perayaan kemenangan di St James 'Park pada akhir pekan lalu, dengan gol babak kedua dari Joe Willock dan Callum Wilson yang sukses mengangkat The Magpies kembali ke empat besar.

Kemenangan tersebut membantu Newcastle membalas dendam atas kekalahan di final Piala Carabao Februari lalu di Wembley di tangan Manchester United, dan mewakili kemenangan kandang pertama atas tim empat besar musim ini.

Howe dengan mudah mengakui itu adalah kesuksesan yang sangat manis, tetapi dengan 11 pertandingan tersisa, dia tidak ingin itu menjadi momen yang menentukan dalam kampanye.

“Kami dalam posisi yang baik dan kami sadar akan hal itu,” kata Howe, menjelang perjalanan besok malam ke Stadion London untuk menghadapi West Ham.

“Tapi kami punya pertandingan besar yang akan datang. Kami tidak bisa membiarkan satu kemenangan melawan Manchester United menjadi puncak musim kami. Kami harus melihat ke depan dan menikmati pertandingan yang akan datang dan tantangan untuk tampil sebaik mungkin di sisa musim ini,” katanya.

Penampilan Newcastle melawan tim-tim terkemuka di liga telah menjadi langkah maju yang nyata musim ini. Hasil imbang Januari di Arsenal adalah hasil yang patut dipuji, dan sementara The Magpies mungkin telah dikalahkan di Etihad bulan lalu, hasil imbang kandang 3-3 mereka dengan Manchester City pada bulan Agustus adalah salah satu hasil terbaik mereka musim ini.

Mereka kini mengalahkan Manchester United untuk pertama kalinya sejak 2019, dengan taktik positif Howe menjadi faktor utama penentu kemenangan. Sedangkan manajer Newcastle sebelumnya telah mengadopsi taktik keselamatan pertama melawan lawan empat besar, sering beralih ke lima di belakang dalam upaya untuk menutup pertahanan, Howe bersikeras dia tidak akan mengambil langkah mundur tidak peduli siapa tim yang dilawannya.

“Penting bagi saya, bahwa kami tidak terlalu banyak mengubah pendekatan kami, tidak peduli siapa yang kami mainkan. Tidak terlalu penting di mana kami bermain atau siapa yang kami lawan,” katanya.

“Itu penting, karena jika Anda terlalu banyak mengubah permainan tertentu, Anda berisiko kehilangan identitas Anda. Kami telah mencoba untuk sangat konsisten, dan kami telah mencoba menunjukkan yang terbaik dari diri kami terlepas dari siapa yang kami lawan," ucapnya.

“Kami telah meraih kesuksesan yang beragam melawan lawan teratas tahun ini – beberapa hasil bagus dan beberapa juga buruk – tapi mudah-mudahan, dan ini adalah hal yang besar, kami meningkat untuk setiap pengalaman yang kami miliki,” katanya.

Kemenangan tersebut membuat Newcastle melompati MU, dan memberikan awal yang ideal untuk minggu yang sulit yang berlanjut dengan pertandingan tandang berturut-turut di West Ham dan Brentford.