Eks Kapten PSIS, Wallace Costa Pasang Wajah Bahagia Dideportasi, Dulu Sempat Viral Main Tarkam
Mantan pemain PSIS Semarang, Wallace Costa Alves telah dideportasi Kantor Imigrasi Kelas II Kediri Jawa Timur.
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Mantan pemain PSIS Semarang, Wallace Costa Alves telah dideportasi Kantor Imigrasi Kelas II Kediri Jawa Timur.
Dalam rilis resmi, pemain berusia 37 tahun tersebut telah dipulangkan karena alasan overstay selama 90 hari.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Kediri Denny Irawan mengatakan WCA dipulangkan ke negaranya bersama istri dan ketiga anaknya melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta pada Kamis (06/04/2023) dini hari.
“WNA tersebut merupakan eks pemain sepakbola di Liga 1 yang sudah tidak mempunyai klub karena kontraknya telah habis dengan PSIS Semarang."
"Lalu dia keluar Indonesia dan masuk lagi dengan Visa On Arrival untuk mencari klub baru."
"Lantaran tidak mendapatkan kontrak baru sehingga overstay dan melaporkan diri ke Kantor Imigrasi Kediri,” jelas Denny pada Kamis (06/04/2023), dikutip dari situs imigrasi.go.id.
Baca juga: Pesepak Bola Eks PSIS Semarang Dideportasi dari Indonesia, Dipulangkan Bersama Istri dan 3 Anaknya
Wallace Costa dipulangkan dengan maskapai Qatar Airlines QR 955 rute Jakarta-Doha Qatar dan diteruskan ke Brazil.
Kepulangan Wallace Costa dan keluarga ditanggung oleh pihak Embbassy Brasil.
Selain itu, Wallace Costa akan mendapatkan sanksi tindakan administratif dengan masuk ke daftar penangkalan sehingga tak diizinkan masuk Indonesia dalam kurun waktu tertentu.
Nampaknya tindakan ini justru membuat Wallace Costa dan keluarga bahagia.
Wallace Costa sempat mengunggah ulang foto bersama istri di media sosial.
Baca juga: Dua Kode Kepindahan Septian David Maulana ke Persib Bandung, PSIS Siap Kehilangan
Terlihat keduanya memasang senyum lebar saat berada di bandara.
Selain itu, Costa juga sempat mengunggah dua peliharaan yang ikut dipulangkan ke Brasil.
Sang istri, melalui akun @beatrizdayannna juga mengharapkan keselamatan perjalanannya ke Brasil bersama keluarga.
"Toda honra toda gloria A DEUS que seja mais uma viagem abencoada," tulis Beatriz Dayana pada Instagram Story.
(Segala hormat segala kemuliaan BAGI TUHAN semoga menjadi perjalanan yang penuh berkah)
Sebelum heboh kabar deportasi ini, Wallace Costa juga sempat viral setelah main tarkam atau turnamen antar kampung.
Dikutip dari TribunJateng.com, Costa mengikuti tarkam di Tengaran, Kabupaten Semarang, tepatnya di Lapangan Balai Desa Klero.
Wallace memperkuat tim Panther FC, namun sayang, timnya kandas di babak delapan besar usai kalah 3-1 atas tim Ar Rafi.
Salah satu penonton, Santoso membenarkan Wallace bermain di ajang ini.
"Ya, untuk ajang Tarkam di Klero, benar ada Wallace.
Tetapi timnya sudah kalah," katanya kepada tribunjateng.com, Rabu (7/9/2022).
Kabar Wallace ikut serta di turnamen tarkam diketahui setelah videonya viral pada saat melakukan protes terhadap wasit.
Sebelumnya, ketika dikonfirmasi, Wallace mengatakan ia hanya sekali bermain di ajang tersebut.
"Saya main satu pertandingan saja," kata Wallace.
Wallace diketahui masih berstatus free transfer usai berpisah dengan PSIS Semarang.
Semasa berkostum Mahesa Jenar, selain menjabat kapten tim, Wallace dikenal sebagai bek tangguh dan cukup produktif mencetak gol.
Sejak musim 2019 hingga musim 2020/2021 bersama PSIS, Wallace mencatatkan 13 gol dari 65 penampilan.
Kini Wallace Costa tak bisa lagi berkompetisi di Tanah Air, mengingat namanya masuk dalam daftar yang tak bisa masuk ke Indonesia untuk beberapa waktu. (*)
(Tribunnews.com/ Siti N/ TribunJateng.com/ Franciskus Ariel Setiaputra)