Fakta Kemenangan Persija atas Persebaya: Witan Gacor, Macan Kemayoran Putus 2 Rekor Buruk
4 fakta tersaji setelah Persija mengalahkan tuan rumah Persebaya dengan skor 0-1, di antaranya peforma gacor Witan hingga hilangnya 2 rekor buruk.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Simak fakta kemenangan Persija Jakarta dari tuan rumah Persebaya Surabaya dengan skor 0-1 pada hasil Liga 1 pekan 32, Rabu (5/4/2023) tadi malam.
Total ada 4 fakta yang menarik diulas setelah Persija Jakarta mengalahkan Persebaya Surabaya lewat gol tunggal Witan Sulaeman.
Keempat fakta itu adalah penampilan gacor Witan Sulaeman hingga hilangnya 2 rekor buruk Persija Jakarta yang berjuluk Macan Kemayoran.
Baca juga: Klasemen Liga 1 Hari Ini: Tertinggal 2 Poin, Persija Rebutan Posisi Kedua dengan Persib
1. Gol Penuh Makna
Aktor kemenangan Persija Jakarta atas tuan rumah Persebaya Surabaya pantas disematkan Witan Sulaeman yang mencetak gol tunggal pada menit keenam.
Winger berusia 21 tahun itu mencetak gol penuh makna di penampilan kesembilannya bersama Persija.
Ini merupakan gol perdana Witan semenjak bergabung dengan Persija pada putaran kedua Liga 1.
Tak sampai disitu, Witan juga mampu menjadi solusi Thomas Doll yang ditinggal 2 penyerang andalannya akibat hukuman akumulasi kartu kuning.
Witan tampil starter untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Riko Simanjuntak dan Michael Krmencik.
Penampilan 58 menit Witan di atas lapangan mampu membantu Persija membawa pulang 3 poin.
2. Putus 2 Rekor Buruk
Kemenangan ini membuat Persija akhirnya berhasil mengakhiri rekor buruk melawan Persebaya.
Mengutip laman Persija, sejak 2018 atau ketika Persebaya kembali ke kasta tertinggi, Liga 1, tercatat Persija tidak pernah meraih kemenangan melawan Bajul Ijo.
Di Liga 1 2018, Persija bermain imbang 1-1 (26/6/2018) dan takluk 0-3 (4/11/2018). Di musim 2019, bermain imbang 1-1 (24/8/2019) dan kalah 1-2 (17/12/2018).
Pada musim 2021/2022, Persija kalah 0-1 (26/10/2021) dan imbang 3-3 (14/2/2022). Di musim ini pada putaran pertama, laga berakhir dengan skor 1-1 (16/12/2023).
Selain itu, Persija juga berhasil mengakhiri catatan buruk saat melakukan laga tandang.
Dalam tujuh laga tandang terakhir, tim asuhan Thomas Doll itu kalah enam kali dan imbang sekali.
Rekor buruk dimulai saat melawan Persib (0-1) di pertengahan Januari 2023.
Kemudian menyusul kalah dari Persis (0-1), Bhayangkara FC (1-2), dan imbang melawan Madura United (0-0).
Momen terburuk datang dalam periode Maret 2023 ketika semua laga tandang berakhir dengan kekalahan. Persija kalah melawan Borneo FC (1-3), Persik (0-2), dan Persita Tangerang (0-1).
3. Clean Sheet Beruntun
Fakta ketiga membahas keberhasilan Persija yang tampil tanpa kebobolan saat menang di markas Persebaya.
Ini merupakan clean sheet kedua bagi Perseija setelah pada laga terakhir menang dua gol tanpa balas atas Persib.
Persija pun menjadi tim kedua yang paling sedikit kebobolan.
Jumlah kebolan Persija saat ini adalah 27 gol.
Untuk tim yang memegang rekor kebobolan paling sedikit adalah PSM Makassar selaku juara Liga 1 musim ini.
PSM Makassar baru kebobolan 24 gol.
4. Jaga Peluang Runner-up
Persija Jakarta menjaga asa finish sebagai runner-up karena sekarang menempati peringkat 3 klasemen Liga 1 dengan 60 poin .
Kemenangan ini membuat Persija Jakarta tertinggal 2 poin dari Persib Bandung yang berada di atasnya urutan kedua.
Dengan ketatnya poin tersebut, Persija dan Persib masih saling memperebutkan runner-up Liga 1.
Penentuan runner-up Liga 1 masih menunggu hasil dua sisa pertandingan Persija maupun Persib.
(Tribunnews.com/Ipunk)