TRIBUNNEWS.COM- Lionel Messi dikabarkan sedang menunggu panggilan dari tim Barcelona.

Lionel Messi, tampaknya semakin jauh untuk meninggalkan PSG pada akhir musim ini.

Disebutkan, Messi menunggu panggilan dari klub Barcelona untuk kembali ke kota yang para penggemarnya sempat memanggil-manggil namanya pada laga El Clasico malam tadi.

Meski demikian, Messi juga sedang tidak terburu-buru. Dia menunggu panggilan dari Barcelona dan juga dari klub Arab Saudi, Al Hilal.

"Messi...Messi...Messi", terdengar teriakan fans di Camp Nou sementara saat laga El Clásico terakhir musim ini berlangsung di ajang Copa del Rey seperti dikutip dari Bolavip.

Barcelona dan Lionel Messi terus mengincar satu sama lain sementara Arab Saudi sedang menantikan harapannya suatu saat Messi bisa bergabung.

Dari Spanyol mereka memastikan bahwa Lionel Messi sedang menunggu panggilan yang tidak akan datang dalam waktu dekat.

Masa depan Messi tampaknya terus bergerak menjauh dari Paris dan semakin dekat dengan Barcelona.

Di mana tidak ada yang menyembunyikan keinginan mereka untuk mendapatkan Messi kembali.

Tidak akan mudah untuk menyelesaikan operasi mendapatkan Messi lagi, tetapi suara yang berwenang tidak menyembunyikan impian mereka.

“Kami tidak akan berbicara tentang rumor yang dapat mengalihkan perhatian kami, meskipun ketika Messi disebutkan, kami semua harus berdiri teguh karena dia adalah idola para penggemar".

"Dia adalah pemain PSG dan itu adalah sesuatu yang sangat kami hormati. Adapun masa depan, Anda tidak pernah tahu. Kami tidak mencari sponsor untuk mengontraknya", kata Matheu Alemany sebelum laga El Clásico dikutip Relevo .

Al Hilal Menunggu Kesempatan Rekrut Messi

Surat kabar tersebut menegaskan bahwa prioritas Lionel Messi adalah pulang ke rumah, bahwa keluarganya berkomitmen untuk kembali ke kediamannya di Castelldefels, salah satu tempat di Barcelona.

Uang tidak melebihi kenyamanan yang disediakan oleh kota Barcelona.

Jika Barcelona berhasil memasukkan gajinya (yang minimal), dalam anggaran musim depan, Barcelona akan kembali menjual kaos dengan nama pemain Argentina itu.

Peluang bagi Arab Saudi juga masih ada, tetapi itu adalah yang terakhir dari rangkaian kemungkinan yang sedang terjadi saat ini.

Relevo menegaskan bahwa Lionel tidak memiliki urgensi dalam menentukan masa depannya, bahwa dia menunggu panggilan dari apa yang selalu menjadi tim cintanya dan bahwa semuanya bergantung pada manuver yang dapat dicapai Joan Laporta.

Tentu saja, di tengah mereka juga menunjukkan bahwa: "Messi memiliki persentase pengembalian yang tinggi... dia ingin kembali... dia tidak terburu-buru dan begitu pula dengan orang Arab," katanya.