PSSI Lobi FIFA Lagi, Peluang Tuan Rumah Piala Dunia U-17 Terbuka, Komposisi Indonesia U-17 Unggul
Indonesia sangat siap apabila FIFA memberikan kesempatan sebagai host Piala Dunia U-17 2023.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Zainudin Amali mengatakan sejumlah stadion yang sudah dilakukan inspeksi tim FIFA tidak bermasalah.
Menurut Amali, keputusan FIFA mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 bukan karena alasan infrastruktur.
“Tidak ada masalah (infrastruktur-red), kalau Peru jelas, pemerintahnya tidak siap dengan infrastruktur. Kalau kita kan tidak,” kata Amali di GBK Arena, Rabu (5/4/2023).
Dia menyatakan posisi Indonesia sudah sangat siap untuk menggelar pertandingan level internasional.
Amali menyebut berbeda halnya keputusan FIFA mencabut Peru sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 akibat infrastruktur mereka yang tidak dapat dipenuhi.
Dengan demikian, Amali menegaskan Indonesia sangat siap apabila FIFA memberikan kesempatan sebagai host Piala Dunia U-17 2023.
Turnamen tersebut dijadwalkan akan berlangsung dari 10 November 2023 hingga 2 Desember 2023.
"(Piala Dunia) U-20 saja siap, kan itu (Piala Dunia U-17) levelnya di bawah," ucap Amali.
Menpora periode 2019-2023 ini mengklaim timnas Indonesia U-17 juga siap jika harus berlaga apalagi kerangka kesebelasan diisi oleh pemain-pemain yang berhasil meraih gelar Piala AFF U-16 2022.
Amali meyakini Muhammad Iqbal Gwijangge dan kawan-kawan mampu memberikan hasil maksimal dan kembali mengharumkan nama bangsa.
"Timnas yang juara AFF U-16 kan kemarin kan U-16 Bima Sakti," imbuhnya.
Untuk itu Ketua Umum PSSI Erick Thohir kembali melobi FIFA agar Indonesia tidak dijatuhkan sanksi akibat batalnya penyelenggaraan Piala Dunia U-20.
Erick akan berbicara dalam FIFA Council yang berlangsung di Zurich, Swiss.
Menteri BUMN ini berjanji menjelaskan peta biru sepakbola Indonesia kepada badan tertinggi sepakbola dunia.
"Bismillah semoga Indonesia dapat keluar dari ancaman sanksi. Saya akan bawa peta Garuda Mendunia kepada FIFA semoga ada kabar baik," tutur Erick di akun medsosnya.
Mantan Bos Inter Milan itu menunjukkan keseriusan Indonesia dalam pembenahan sepakbola kepada FIFA.
Erick berharap segala yang diupayakan PSSI bisa berbuah manis karena banyak agenda ke depan yang harus dipersiapkan.
"Kalau saya yang penting kalau ini selamat (tidak banned FIFA), selanjutnya SEA Games," urainya.
Renovasi Stadion Rampung
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, stadion di Indonesia sudah siap jika ditunjuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17.
Basuki menyebut, stadion-stadion tersebut sebenarnya sudah siap 100 persen untuk penyelenggaraan Piala Dunia U20, yang pada akhirnya batal digelar di Indonesia.
"Sebetulnya kalau stadionnya sudah selesai 31 Maret ini sudah 100 persen dan sudah ditinjau oleh FIFA dan sudah oke," kata Basuki ditemui usai Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI, Jakarta, Selasa (4/4/2023).
Ada pun, dijelaskan Basuki total ada 20 stadion dengan rincian lima stadion utama, sementara sisanya adalah stadion latihan.
Setiap stadion utama memiliki masing-masing empat stadion latihan.
Infrastruktur dan kesiapan stadion juga telah disesuaikan dengan aturan FIFA.
"Stadion utama untuk U20 ini juga dulu sudah kita siapkan untuk mendukung Asian Games. Jadi stadion-stadion ini untuk Piala Dunia U-20 dilakukan peningkatan untuk mendukung perhelatan tersebut," ujar Basuki.
"Jadi menurut saya kalau dipakai untuk U-17 sangat oke," pungkasnya. (Tribun Network/Reynas Abdila)