Sebelum Dideportasi, WCA Sempat Main Tarkam untuk Bertahan Hidup di Indonesia
WCA, Pesepak bola asal Brasil yang bermain di Liga 1, dideportasi dari Indonesia ke Brasil, sebelum dideportasi dia sempat bermain Tarkam
Editor: Muhammad Barir

TRIBUNNEWS.COM- WCA, Pesepak bola asal Brasil yang pernah bermain di Liga 1, dideportasi dari Indonesia ke Brasil. Sebelum dideportasi dia sempat bermain sepak bola Tarkam atau sepak bola antarkampung.
WCA dideportasi oleh Kantor Imigrasi Kelas II Kediri karena overstay selama 90 hari. Dia bersama istri dan ketiga anaknya melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta.
WCA merupakan pemain yang tercatat pernah menjadi kapten di PSIS Semarang.
Selama di Indonesia, dia pernah bermain sepak bola antarkampung, setelah videonya bermain di turnamen antarkampung (tarkam) viral di media sosial.
WCA saat itu mengenakan kostum warna biru dan mengenakan ban kapten.
Eks bek tangguh PSIS Semarang, WCA masih berada di Indonesia setelah lama tidak lagi bergabung ke tim manapun di BRI Liga 1 2022/2023.
WCA sempat mengikuti turnamen antar kampung di Tengaran, Kabupaten Semarang, tepatnya di Lapangan Balai Desa Klero belum lama ini.
WCA memperkuat tim Panther FC, timnya kandas di babak delapan besar usai kalah 3-1 atas tim Ar Rafi.
Salah satu penonton, Santoso membenarkan WCA bermain di ajang ini. "Ya, untuk ajang Tarkam di Klero, Tetapi timnya sudah kalah," katanya seperti dikutip dari tribunjateng.
Kabar WCA ikut turnamen tarkam diketahui setelah videonya viral pada saat melakukan protes terhadap wasit.
Sebelumnya, ketika dikonfirmasi, WCA mengatakan ia hanya sekali bermain di ajang tersebut. "Saya main satu pertandingan saja," kata WCA.
Semasa berkostum Mahesa Jenar, selain menjabat kapten tim, WCA dikenal sebagai bek tangguh dan cukup produktif mencetak gol.
Sejak musim 2019 hingga musim 2020/2021 bersama PSIS, WCA mencatatkan 13 gol dari 65 penampilan.
Sebelum BRI Liga 1 2022/2023 bergulir, WCA sempat dirumorkan akan merapat ke PSS Sleman. Namun, PSS lebih memilih pemain lain.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.