TRIBUNNEWS.C0M - Frank Lampard kini menjadi pelatih sementara bagi Chelsea, menggantikan Graham Potter yang dipecat.

Lampard menaruh target yang realistis. Ia akan berusaha untuk memperbaiki performa Chelsea dan menyelesaikan musim 2022/2023 dengan lebih baik.

Ada banyak laga penting yang menantinya. Chelsea kini akan tercecer di posisi 11 klasemen Liga Inggris dengan 39 poin.

Ada 10 pertandingan tersisa di liga yang akan menjadi tantangan besarnya untuk memperbaiki peringkat klasemen.

Selain itu masih ada pula peluang memenangkan Liga Champions.

"Saya memiliki pemahaman yang baik tentang skuat, tempat latihan, stadion dan para penggemar dan saya akan melakukan yang terbaik," kata Lampard dalam konferensi pers pertamanya.

“Kami ingin memenangkan pertandingan sebanyak yang kami bisa. Ada pertandingan besar di depan kami," katanya, dikutip dari Manchester Evening.

Baca juga: Tugas Bejibun Lampard di Chelsea, Pertaruhan Todd Boehly Selamatkan Nasib The Blues

Untuk bisa meraih kemenangan, ia terlebih dulu akan memperbaiki mental dan kepercayaan diri para pemain.

"Untuk mencoba menanamkan tingkat kepercayaan tertinggi dengan grup, bagi mereka untuk mengeksekusi dan menunjukkan tingkat semangat dan energi dalam permainan mereka" ujarnya, dikutip dari Sky Sports.

"Kami harus memiliki keyakinan pada para pemain dalam skuat, saya memiliki keyakinan besar pada mereka dan saya akan memberitahu mereka hari ini," jelasnya.

Laga pertama yang akan dipimpin Lampard yakni saat Chelsea bertemu Wolverhampton. Top skor sepanjang masa Chelsea ini sudah memiliki gambaran kerangka tim yang akan ia mainkan.

"Saya sudah banyak memikirkannya pagi ini dengan orang-orang yang akan bekerja dengan saya. Saya tahu ke mana saya ingin pergi."

"Terima kasih kepada Bruno dan Graham Potter, kadang-kadang hal-hal tidak berhasil tetapi jelas saya punya ide sendiri," jelasnya.

Lampard tidak mengonfirmasi orang-orang yang akan berada di sekitarnya di tim kepelatihan.

Dia juga memberikan pesan lain kepada para penggemar yang bersiap untuk mendukungnya lagi.

"Mereka yang tidak bisa tahu bahwa saya akan bekerja sebaik mungkin untuk memberi mereka tim yang mereka banggakan."

"Saya tidak perlu berbicara terlalu banyak tentang hubungan saya dengan penggemar Chelsea."

"Mereka telah memberikan dukungan yang sangat besar kepada saya dan saya selamanya berterima kasih untuk itu," kata Lampard.

Baca juga: 3 Malapetaka Arsenal Jika Chelsea Rekrut Luis Enrique, The Blues Bangkit dan Spurs Terbang Tinggi

Lampard sendiri mengaku menerima tawaran sebagai pelatih di Chelsea merupakan keputusan yang cukup mudah.

Tak butuh waktu lama untuk ia berfikir kembali ke Stamford Bridge.

"Itu adalah keputusan yang cukup mudah bagi saya. Ini adalah klub saya, dalam hal karir bermain saya dan telah mengelola dan melatih di sini sebelumnya, saya memiliki banyak emosi dan perasaan terhadap klub."

Untuk diketahui, Lampard sebelumnya pernah menjadi pelatih Chelsea pada 2020 lalu.

Tapi ia kemudian dipecat pada awal 2021 setelah The Blues terlempar ke posisi tengah.

Saat itu, Chelsea masih dibawah kepemimpinan Roman Abramovic.

Setelah dipecat, perannya digantikan olhe Thomas Tuchel yang akhirnya membawa gelar juara Liga Champions untuk Chelsea.

(Tribunnews.com/Tio)