Akhiri Drama Transfer Pemain Lebih Awal, PSG Punya Cara Pagari Kylian Mbappe
PSG memiliki cara untuk mencegah Kylian Mbappe hengkang ke tim lain yaitu dengan membujuk sang pemain agar mau mengaktifkan perpanjangan kontraknya
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Belum lama ini PSG dan Kylian Mbappe terlibat drama terkait video promosi klub.
Kubu Mbappe meradang lantaran tak ada pembicaraan terkait kemunculan gambar dirinya di video promosi tersebut.
Kini, PSG dan Kylian Mbappe bersiap memasuki drama baru lain.
Baca juga: Tak Perlu Pusing soal PSG atau Barcelona, Masa Depan Lionel Messi Gampang Ditebak
Pihak PSG sadar Mbappe akan menjadi salah satu komoditi panas bursa transfer pada Juni nanti.
Di saat yang sama, mereka tak berniat melepas pemain berusia 24 tahun itu.
PSG sebenarnya sudah menyiapkan rencana agar pemain bintangnya itu tak pergi dengan mudah.
Les Parisiens sudah menyisipkan opsi perpanjangan kontrak saat sang pemain memperpanjang masa baktinya musim panas lalu.
Sayangnya opsi perpanjangan kontrak itu tak bisa langsung diaktifkan klub.
Justru pihak yang bisa mengaktifkan opsi tersebut adalah Mbappe sendiri atau player option sebagaimana dikutip dari Football Espana.
Untuk itu mereka harus membujuk lagi Kylian Mbappe agar menyetujui perpanjangan kontrak itu.
Andai Mbappe mau melakukannya, kontraknya di PSG akan diperpanjang hingga 2025 mendatang.
Hal itu akan memberi PSG sedikit ruang untuk memikirkan langkah selanjutnya terkait pemain bintangnya ini.
Pasalnya Mbappe lama menjadi incaran banyak klub.
Real Madrid menjadi tim terdepan untuk mencoba mendapatkannya.
Namun Los Blancos dibuat patah hati saat sang pemain memutuskan memperpanjang kontrak.
Sejak saat itu, Real Madrid tak lagi terlalu mengejar tanda tangan sang juara dunia 2018.
Mereka fokus membenahi lini lain dengan mendatangkan pemain-pemain muda.
PSG sendiri juga memiliki banyak persoalan untuk diselesaikan sebelum musim panas mendatang.
Salah satunya adalah soal kelanjutan karier Lionel Messi di Parc des Princess.
(Tribunnews.com/Guruh)