TRIBUNNEWS.COM - Mikel Arteta mengaku puas atas hasil imbang 2-2 yang diperoleh Arsenal saat melawan Liverpool pada pekan 30 Liga Inggris, Senin (10/4/2023).

Keberhasilan Arsenal mencuri satu poin dari markas Liverpool menurut Mikel Arteta tak lepas dari peran krusial Aaron Ramsdale.

Kiper Arsenal Aaron Ramsdale tampil sensasional, khususnya di menit-menit akhir pertandingan kala melakukan serangkaian penyelamatan gemilang untuk memastikan membawa pulang angka ke London.

Terhampar di Stadion Anfield, Arsenal lebih dulu mencetak  gol melalui Gabriel Martinelli dan Gabriel Jesus. 

Baca juga: Liverpool Ditahan Imbang Arsenal - Jurgen Klopp Menyesal, The Reds Buang Banyak Peluang

Liverpool kemudian berhasil membalas lewat lesakan Mohamed Salah dan Roberto Firmino. Skuad asuhan Jurgen Klopp ini sejatinya berpeluang menutup laga dengan skor 3-2 andai Mo Salah tidak gagal menuntaskan eksekusi penaltinya yang didapat pada menit ke-57.

Pasca-pertandingan, Mikel Arteta memberikan komentar bagaimana skuadnya bermain spartan. Meski diakui juru taktik asal Spanyol ini, Martin Odegaard banyak melakukan kesalahan setelah Liverpool membalas satu gol.

"Wow. Pertandingan yang sangat intens. Permainan terkendali tetapi setelah itu kami kebobolan gol yang sangat ceroboh dan permainan mengubah momentum. Kami memulai dengan baik di beberapa menit pertama [babak kedua ] tapi kemudian kehilangan kendali," buka Arteta, dikutip dari laman BBC.

"Itu menjadi permainan yang sangat transisi, sangat kacau. Liverpool bisa mencetak tiga atau empat. Memang benar kami bisa mencetak dua atau tiga jadi mungkin pada akhirnya skornya adil," tambahnya.

"Saya belum pernah melihat siapa pun melakukannya (mendominasi) di lapangan ini musim ini. Mereka mengalahkan setiap tim besar di sini, mereka melawan Real Madrid dan bisa saja unggul empat setelah 20 menit."

"Mereka akan memiliki momen. Anda harus berurusan dengan mereka dan kami melakukannya Kiper kami memiliki peran besar dalam hal itu," terang pria yang pernah bermain untuk Arsenal.

"Kami bisa mengambil tiga poin. Kami harus melakukan itu (bermain seperti babak pertama) selama 15 menit lagi dan kemudian permainan akan mengambil lintasan yang sangat berbeda. Kami tidak melakukannya. Kami harus mengambil poin," tegasnya.

Lebih lanjut, Arteta memuji setinggi langit penampilan apik Ramsdale. Sang kiper total melakukan empat hingga lima sfae untuk mengamankan gawangnya dari kebobolan lebih banyak.

"Anda juga membutuhkan kiper Anda dalam perburuan gelar. Tim ini membutuhkan momen magis yang diperlihatkan kiper, dan Aaron ada di sana untuk kami, sama seperti Alisson yang sering melakukannya untuk Liverpool," tutur Mikel Arteta.

Fakta hasil imbang Arsenal melawan Liverpool yang dirangkum dari berbagai sumber.

-Gabriel Martinelli sang Inisiator

Dua gol Arsenal atas Liverpool tak lepas dari andil seorang Gabriel Martinelli.

Penggawa Timnas Brasil ini membukukan satu gol dan satu assist untuk lesakan Gabriel Jesus. Berkat ukirannya ini, Martinelli menorehkan statistik menawan.

Gabriel Martinelli kini telah mencetak lebih banyak gol liga musim ini (14) daripada pemain Brasil lainnya di lima divisi teratas Eropa.

Selain itu, Martinelli juga mengukir statistik menawan lainnya.

Gol pembuka Gabriel Martinelli adalah golnya yang ke-25 di Liga Premier, bergabung dengan rekan setimnya Gabriel Jesus sebagai satu-satunya pemain Amerika Selatan lainnya yang mencapai jumlah lesakan tersebut saat berusia 21 tahun.

-Pahit Manis Mohamed Salah

Mohamed Salah merasakan pahit manis sekaligus saat Liverpool ditahan Arsenal di Anfield Stadium.

Salah mengecap rasa manis ketika sukses mencetak gol untuk memperkecil ketertinggalan. Bahkan Mohamed Salah telah mencetak lebih banyak gol di Liga Inggris melawan Arsenal (9 kali) daripada Didier Drogba (8).

Namun pahitnya, eks pemain AS Roma tersebut gagal mencetak gol via penalti. Ini kali pertama di musim 2022/2023 Mohamed Salah gagal menuntaskan tugasnya sebagai Algojo penalti di Liga Inggris.

-Gol Pertama Gabriel Jesus di Anfield

Gabriel Jesus telah mencetak gol melawan Liverpool di Anfield untuk pertama kalinya dalam kariernya.  Hebatnya lagi, pemain yang pernah membela Manchester City tersebut sukses mengukir tiga gol dalam dua pertandingan setelah kembali dari cedera.

-Tradisi Arsenal Cetak Gol Lebih Dulu

Arsenal memperpanjang tradisinya tak pernah kalah ketika lebih dulu mencetak gol.

Meriam London membukukan gol di menit awal melalui Gabriel Martinelli yang berujung tiga poin dari Liverpool. Tercatat, Arsenal dalam 30 pertandingan terakhir tak pernah menelan kekalahan setelah mengoyak gawang lawan lebih dahulu.

(Tribunnews.com/Giri)