FIFA Cabut Dana, Bagaimana Nasib Pembangunan Pusat Latihan Timnas Indonesia di IKN?
PSSI sebenarnya mendapatkan dana bantuan dari FIFA untuk insfrastruktur dan perkembangan sepak bola sebesar Rp 141 miliar. Namun dana itu dicabut
Editor: Hasiolan Eko P Gultom

FIFA Cabut Dana, Bagaimana Nasib Pembangunan Pusat Latihan Timnas Indonesia di IKN?
TRIBUNNEWS.COM - Hukuman administratif dari FIFA buat Indonesia atas pencabutan status tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 berdampak pada finansial PSSI.
Namun, anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, memastikan Sanksi dari FIFA tidak akan berpengaruh bagi PSSI untuk membangun tempat latihan bagi Timnas Indonesia.
Dia menegaskan, pembangunan training center (TC) untuk timnas Indonesia di IKN, Kalimantan Timur, tetap dilanjutkan.
Baca juga: Dari Braif Fatari hingga Ramai Rumakiek, 11 Pemain Dicoret dari Timnas U-22 Indonesia Buat SEA Games
Baca juga: Ketua Umum PSSI Izin ke Presiden Bawa Langsung Shin Tae-yong ke Training Center Timnas di IKN
Sebelum mendapatkan sanksi dari FIFA, PSSI akan membangun TC timnas Indonesia di calon Ibukota Negara Indonesia itu.
Presiden RI, Joko Widodo, dikabarkan menyediakan luas tanah sekitar 35-50 hektar untuk pembangunan tempat latihan timnas Indonesia di IKN.
Proses pembangunan itu ditargetkan selesai paling lama 1,5 tahun.
PSSI sebenarnya mendapatkan dana bantuan dari FIFA untuk insfrastruktur dan perkembangan sepak bola sebesar Rp 141 miliar.
Namun dana itu dicabut usai FIFA memberikan sanksi tegas kepada Indonesia.
Sanksi itu diberikan usai Indonesia gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
"Yang pasti tempat latihan di IKN itu harus dilanjutkan."

"Soal pendanaan itu kan sanksi dan kami harus menyakinkan FIFA bahwa transformasinya itu berjalan," ucap Arya.
Arya menambahkan, bahwa PSSI masih berusaha keras agar pendanaan FIFA bertajuk FIFA Forward itu tetap diberikan.
Sebab, dalam keterangan FIFA beberapa waktu lalu, pendanaan itu bisa diberikan lagi apabila Indonesia benar-benar menjalankan transformasi sepak bola.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.