Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Liga Champions: Dihadang Benfica, Tantangan Inter Milan Hapus Label Tim Pesakitan

Inter Milan punya kesempatan untuk menghapus label tim pesakitan saat bertemu Benfica pada leg pertama perempat final Liga Champions 2022/2023.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Liga Champions: Dihadang Benfica, Tantangan Inter Milan Hapus Label Tim Pesakitan
Pau BARRENA / AFP
Gelandang Inter Milan Nicolo Barella (tengah) merayakan gol penyama kedudukan pada babak pertama Liga Champions UEFA, grup C, pertandingan sepak bola antara FC Barcelona dan Inter Milan di stadion Camp Nou di Barcelona pada 12 Oktober 2022. 

TRIBUNNEWS.COM - Inter Milan punya kesempatan untuk menghapus label tim pesakitan saat bertemu Benfica pada leg pertama perempat final Liga Champions 2022/2023.

Diketahui bekal kurang apik dimiliki Inter Milan jelang laga melawan Benfica, Rabu (12/4/2023) dinihari nanti.

Dalam laga yang akan digelar di Estadio Da Luz tersebut, Inter Milan seperti lupa caranya menang dalam beberapa laga terakhir.

Tim asuhan Simone Inzaghi tercatat gagal meraih kemenangan dalam enam pertandingan terakhir di semua kompetisi.

Baca juga: Benfica vs Inter Milan di Liga Champions, As Aguias Tak Mau Tertipu soal Inkonsistensi Nerazzurri

Penjaga gawang Meksiko Salernitana Guillermo Ochoa (kiri) menangkap bola saat pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Salernitana dan Inter Milan di stadion Arigis di Salerno pada 7 April 2023.
Penjaga gawang Meksiko Salernitana Guillermo Ochoa (kiri) menangkap bola saat pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Salernitana dan Inter Milan di stadion Arigis di Salerno pada 7 April 2023. (ALBERTO PIZZOLI / AFP)

Tren buruk Inter Milan diawali saat Nerazzurri dipecundangi Spezia di Liga Italia, 11 Maret 2023.

Dalam laga tersebut, Inter Milan kalah melawan Spezia dengan skor 2-1 di kandang lawan.

Sejak kekalahan tersebut, Inter Milan tak pernah mampu meraih kemenangan sekalipun dalam lima laga berikutnya.

Berita Rekomendasi

Raihan tiga hasil imbang dan dua kekalahan menjadi alarm bahaya Inter Milan khususnya Simone Inzaghi sebagai pelatih.

Rentetan enam laga tanpa kemenangan tentu bukanlah situasi ideal bagi tim sekelas Inter Milan saat akan berlaga di perempat final Liga Champions.

Apalagi lawan yang dihadapi Inter Milan adalah Benfica yang tampil mengesankan pada musim ini di kompetisi elit benua biru tersebut.

Benfica mampu tampil luar biasa sejak matchday perdana Liga Champions hingga tembus lagi ke perempat final.

Tim asal Portugal itu mampu menyingkirkan Juventus dan mengungguli PSG di babak penyisihan grup.


Di babak 16 besar, Benfica mampu menyingkirkan Club Brugge dengan agregat skor yang mencengangkan yakni 7-1.

Performa mengkilap Benfica juga menular di Liga Portugal, dimana mereka masih memimpin jalur perburuan gelar juara.

Benfica sejauh ini masih unggul tujuh poin dari pesaing terdekatnya yakni Porto.

Mengkilapnya performa Benfica musim ini secara tidak langsung menjadi ancaman tersendiri bagi Inter Milan.

Jika tak bisa tampil bagus, Inter Milan rawan terkapar di tangan klub yang sudah banyak melahirkan bakat pesepak bola hebat dunia tersebut.

Berkaca dari situasi tersebut, laga melawan Benfica benar-benar terasa krusial bagi Inter Milan khususnya Simone Inzaghi.

Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi (kiri) meneriakkan instruksi kepada strikernya Lautaro Martinez selama pertandingan sepak bola Serie A melawan tuan rumah Lecce pada 13 Agustus 2022 di stadion Via del Mare Ettore-Giardiniero.
Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi (kiri) meneriakkan instruksi kepada strikernya Lautaro Martinez selama pertandingan sepak bola Serie A melawan tuan rumah Lecce pada 13 Agustus 2022 di stadion Via del Mare Ettore-Giardiniero. (Vincenzo PINTO/AFP)

Upaya terbaik perlu dilakukan Inzaghi untuk setidaknya bisa membawa Inter Milan mencuri keuntungan pada leg pertama di kandang Benfica.

Seandainya mampu mengalahkan Benfica, posisi Simone Inzaghi otomatis kembali aman dari ancaman pemecatan.

Tak hanya itu saja, kemenangan juga akan membuat situasi yang dihadapi Inter Milan menjadi lebih baik.

Hal ini mengingat kemenangan melawan Benfica secara tidak langsung akan memutus tren tak pernah menang yang tengah dirasakan Inter Milan dalam enam laga terakhirnya.

Lebih dari itu, kemenangan akan menempatkan satu kaki Inter Milan berada di partai semifinal Liga Champions musim ini.

Gelandang Benfica Argentina Enzo Fernandez (kiri) bersaing dengan penyerang Paris Saint-Germain Argentina Lionel Messi selama pertandingan sepak bola grup H putaran pertama Liga Champions UEFA hari ke-3 antara SL Benfica dan Paris Saint-Germain, di stadion Luz di Lisbon pada 5 Oktober, 2022.
Gelandang Benfica Argentina Enzo Fernandez (kiri) bersaing dengan penyerang Paris Saint-Germain Argentina Lionel Messi selama pertandingan sepak bola grup H putaran pertama Liga Champions UEFA hari ke-3 antara SL Benfica dan Paris Saint-Germain, di stadion Luz di Lisbon pada 5 Oktober, 2022. (FRANCK FIFE / AFP)

Inzaghi pun menyadari timnya harus tampil luar biasa untuk bisa mengalahkan Benfica, dinihari nanti.

"Kamu tahu pentingnya laga ini, kami harus memainkan pertandingan yang hebat untuk mengalahkan Benfica," tegas Inzaghi dilansir laman resmi Liga Champions.

"Apalagi Benfica masih belum pernah kalah di Liga Champions, ditambah mereka telah mencetak banyak gol, mereka luar biasa," tambahnya.

Keseruan laga Benfica vs Inter Milan pada leg pertama perempat final Liga Champions tayang via streaming Vidio, Rabu (12/4/2023) pukul 02.00 WIB.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas