Peluang Timnas Indonesia Tampil di Piala Dunia 2026, Jordi Amat Cs Harus Lewati Jalan Terjal
Simak peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 setelah FIFA menambah jumlah peserta yang semula 36 menjadi 48 peserta.
Penulis: Hafidh Rizky Pratama
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Simak peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 setelah FIFA menambah jumlah peserta kompetisi tersebut.
Diketahui, Piala Dunia 2026 akan digelar di tiga negara yakni Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.
Berbeda dari edisi sebelumnya, pada kali ini FIFA secara resmi menambah jumlah peserta yang semula 36 menjadi 48 peserta.
48 Perseta itu nantinya akan dibagi ke dalam 12 grup yang masing-masing berisikan empat peserta.
Lalu bagaimana peluang Jordi Amat Cs setelah penambahan kuota tersebut? yuk simak ulasaan di bawah.
Penambahan jumlah kuota tersebut membuat beberapa negara di zona seperti Eropa, Asia, Afrika, Oseania, dan CONCACAF serta Amerika Selatan mendapat berkah.
Pasalnya, pemanbahan tersebut akan memberi tambahan peserta di Piala Dunia 2026.
Berdasarkan keterangan dalam laman resmi Piala Dunia 2026, Eropa akan mendapat 16 tiket ke putaran final, Afrika 9 tiket, Amerita Selatan 6 tiket, CONCACAF 6 tiket, Oseania 1 tiket, serta Asia 8 tiket.
Sedangkan dua tiket tersisa akan diperebutkan melalui babak play-off kontinental.
Melihat skema tersebut, mambuat banyak negara-negara lainnya berpeluang lolos ke Piala Dunia 2026, termasuk Timnas Indonesia.
Namun, untuk bisa lolos ke Piala Dunia 2026 Timnas Indnesia harus melewati jalan yang terjal dan panjang.
Karena tim besutan Shin Tae-yong itu harus melewati beberapa tahapan untuk dapat bermain di kompetisi paling akbar di dunia tersebut.
Baca juga: Marselino Ferdinan dan Pratama Arhan Dipastikan Tampil di SEA Games 2023, Elkan Baggott Belum Jelas
Mulai dari Babak Pertama
Diketahui, Timnas Indonesia sendiri menduduki urutan 149 dunia atau berada di peringkat ke-28 Asia, sehingga harus bertarung terlebih dahulu di babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Oktober 2023 mendatang.
Babak pertama akan diikuti oleh 22 tim yang menempati peringkat 26-47 Asia.
Dengan demikian, Timnas Indonesia harus bersaing dengan tim-tim Asia Tenggara laiinya seperti Kamboja, Laos, Myanmar, Singapura, Timor Leste, dan Brunei Darussalam.
Jika tim berjuluk skuad Garuda ini bisa lolos dari babak pertama, maka Timnas Indonesia akan melaju ke babak kedua yang mulai berisikan tim-tim kuat yang ada di ranking 1-25 Asia.
Di babak kedua Timnas Indonesia akan bertanding sebanyak enam kali dengan format kandang-tandang.
Lalu. pada babak ketiga, 18 negara yang bersaing akan dibagi dalam 3 grup yang berisi enam tim.
Dua tim yang berada di posisi keatas klasemen masing-masing grup, akan dipastikan lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.
Sedangkan peringkat ketiga dan keempat di babak ketiga ini masih akan bertarung di babak keempat.
Pada babak keempat ini, akan ada enam tim yang bertanding.
Nantinya, enam tim tersebut akan bersaing memperebutkan dua tiket yang akan dibagikan kepada masing-masing juara grup babak keempat.
Sedangkan untuk tiket Playoff akan diperebutkan oleh dua tim yang finis sebagai Runner Up grup di babak keempat.
Nantinya tim tersebut akan bertarung di babak kelima yakni babak Antarkonfederasi.
Sehingga, wakil Asia yang bisa merebut tiket play-off harus mengalahkan wakil konfederasi lainnya demi mendapatkan satu tiket ke putaran final Piala Dunia 2026.
Jika menilik dari skema di atas, Timnas Indonesia yang harus melakoni pertandingan dari babak pertama pun akan melewati jalan yang terjal dan panjang.
Namun, apakah mungkin timnas Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia 2026? Tentu saja bisa. Hal itu tergantung dengan performa apik Skuad Garuda dan keburuntungan dalam hal drawing di setiap babaknya.
Dilansir dari Bolanas.com, Berikut Pot drawing sementara Kualitikasi Piala Dunia 2026 zona Asia:
Pot A
Kuwait (143)
Hong Kong (147)
Indonesia (149)
Maldives (154)
Afghanistan (155)
Chinese Taipei (156)
Yemen (157)
Singapore (158)
Myanmar (160)
Nepal (174)
Cambodia (176)
Pot B
Macau (182)
Mongolia (183)
Bhutan (185)
Laos (188)
Brunei (191)
Bangladesh (192)
Pakistan (195)
Timor-Leste (196)
Guam (206)
Sri Lanka (207;suspended)
Northern Mariana Islands (NA)
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)