Peran Kunci Rade Krunic di Balik Kemenangan Milan 4-0 atas Napoli, Tak Biasanya Dia di Posisi Ini
Rade Krunic disebut-sebut sebagai pemain kunci di balik kemenangan AC Milan 4-0 atas Napoli lalu. Tak biasanya, main sebagai gelandang bertahan.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Kemenangan telak Milan atas Napoli lalu terbilang mengejutkan.
Pasalnya, skuat asuhan Stefano Pioli ini sedang dalam performa menurun. Mereka tanpa kemenangan di empat laga sebelumnya, dengan dua kalah, dan dua kali seri.
Tiba-tiba saja, dalam bigmatch tersebut, Rossoneri menggulung I Partenopei yang harus menderita kekalahan terbesar musim ini. Apakah itu menjadi pertanda kebangkitan Milan?
Tidak juga ternyata. Terbukti, lima hari setelah laga tersebut, Olivier Giroud dkk kembali melempem saat ditahan imbang tim papan tengah Empoli 0-0.
Inkonsistensi memang sudah menjadi trade-mark pasukan Pioli. Namun, faktanya adalah, saat berkiprah di Eropa, Rossoneri adalah tim yang sulit dikalahkan, dan sulit dijebol lawan.
Total, gawang Mike Maignan tak pernah kebobolan dalam empat laga terakhir di UCL.
Dua leg kontra Tottenham Hotspur di babak 16 besar, gawangnya masih perawan. Dua laga sebelumnya di penyisihan grup, gawang sang kiper juga tak kebobolan, masing-masing saat mengalahkan Dinamo Zagreb 4-0, dan Salzburg 0-4.
Di lain pihak, Napoli justru jauh lebih meyakinkan. Di Serie A, maupun di pentas Eropa.
Mereka sudah hampir pasti scudetto setelah meraih 74 poin, jauh meninggalkan pesaing terdekat, Lazio yang baru mengumpulkan 58 poin, dengan tersisa sembilan laga.
I Partenopei meraup 24 kemenangan dari 29 laga, termasuk yang terakhir saat mengalahkan Lecce 1-2.
Jangan lupa pula, Napoli punya rekor cemerlang di San Siro, dengan menyapu bersih tiga kemenangan di sana dalam pentas serie A, termasuk juga musim ini menang 1-2.
Di pentas Eropa, Partenopei juga digjaya. Mereka finis sebagai juara grup A di atas Liverpool.
Skuat asuhan Luciano Spalletti ini menjadi tim tersubur di UCL musim ini dengan mengemas 25 gol dari delapan laga. Rata-rata mencetak 3,1 gol per-pertandingan!
Tak hanya itu, Napoli juga sangat solid di belakang. Nilai defensif mereka hanya kalah oleh Bayern Muenchen. Total dari delapan laga, gawang Alex Meret hanya kebobolan enam gol.
Di babak 16 besar, mereka mengemas kemenangan impresif dengan agregat 5-0 atas Eintracht Frankfurt.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.