TRIBUNNEWS.COM - Sorotan menarik mewarnai pertemuan Real Madrid vs Chelsea pada babak perempat final Liga Champions musim 2022/2023.

Diketahui laga leg pertama antara Real Madrid vs Chelsea akan digelar di Santiago Bernabeu, Kamis (13/4/2023) dinihari nanti.

Duel yang mempertemukan Real Madrid vs Chelsea seakan mengulangi kisah seorang murid yang melawan gurunya.

Tepat sekali, kembalinya Frank Lampard melatih Chelsea secara tidak langsung mempertegas tajuk tema laga diatas.

Lampard diketahui pernah menjadi salah satu pemain yang pernah merasakan sentuhan dingin dari Carlo Ancelotti.

Baca juga: Real Madrid vs Chelsea, Liga Champions, Pelarian Lampard di Tengah Performa Jeblok The Blues

Momen itu terjadi tepatnya saat Ancelotti menangani Lampard di Chelsea.

Ancelotti tercatat melatih Chelsea mulai 1 Juli 2009 s/d 22 Mei 2011.

Bersama Ancelotti, Lampard pernah menciptakan performa terbaiknya selama berseragam Chelsea.

Momen magis itu diciptakan Lampard saat menisbatkan diri sebagai gelandang dengan catatan gol dan assist terbanyak pada musim 2009/2010.

Lampard sukses mencetak 22 gol dan 14 assist dari 36 laga bersama Chelsea pada musim tersebut di Liga Inggris.

Dan sosok penting di balik meledaknya performa Lampard pada musim tersebut tak lain Ancelotti yang menjadi pelatihnya saat itu.

Selama dilatih Ancelotti, Lampard setidaknya sukses mengemas total 40 gol dan 25 assist dari 85 penampilan bersama Chelsea.

Kini setelah lebih dari satu dekade, Lampard akan mencoba menghadapi pelatih yang pernah membuatnya tampil meledak sebagai pemain.

Bukan hal mudah memang untuk bisa mengalahkan Ancelotti, apalagi performa Real Madrid tergolong luar biasa ketika bermain di Liga Champions.