TRIBUNNEWS.COM - Kekalahan AS Roma atas Feyenord dalam perempat final Liga Eropa menjadi catatan tersendiri bagi pelatih Serigala Ibu Kota, Jose Mourinho.

Roma yang bermain tandang di markas Feyenord kalah tipis 1-0.

Masih memiliki kesempatan pada leg kedua nanti, pria yang akrab disapa Mou ini memiliki PR yang harus diselesaikan di kandang Stadion Olimpico Roma.

Siapa sangka, Mou justru menyebut nama striker gacor Manchester City, Erling Haaland.

Hal itu dikaitkannya dengan kondisi dua andalan Roma, Paulo Dybala dan Tammy Abraham.

Dua bomber Giallorossi ini dikabarkan bakal absen untuk dua pertandingan berikutnya lantaran cedera.

Sementara performa minus juga ditampilkan Lorenzo Pellegrini yang ditarik karena gagal mengeksekusi penalti.

Baca juga: Sorotan Hasil Liga Eropa Tadi Malam, Beda Nasib Juventus-Roma, Man United Apes, Leverkusen Imbang

Football Italia mengabarkan, Mou pasrah dengan kondisi dua pemainnya tersebut.

 “Saya tidak tahu, tapi apa yang terjadi di lapangan sudah cukup. Saya tidak punya waktu untuk bertanya selama pertandingan dan tidak berbicara dengan tim medis atau staf medis setelah pertandingan," jelasnya.

Terkait penarikan Pellegrini, Mou mengklaim hal tersebut sebagai strateginya.

“Itu adalah pilihan saya dan tidak ada hubungannya dengan penalti. Jika seorang pemain melewatkan penalti, itu seperti kami melewatkan semuanya. Itu tidak pernah menjadi masalah," paparnya.

“Kami tidak memiliki Haaland dalam penyerangan. Inilah kami, kami selalu berusaha memberikan yang terbaik,” lanjut Mourinho, membicarakan masalah Roma di lini depan.

“Para pemain menunjukkan martabat dan kekuatan, kami memiliki peluang untuk membawa hasil di kandang, tetapi itu tidak terjadi dan kami kalah.”

Lebih lanjut, The Special One berbicara masalah rotasi pemain.

Kemungkinan Dybala dan Abraham absen di dua laga berikutnya membuatnya harus mengoreklagi skuad yang ada.

Padahal, laga-laga penting menunggu AS Roma di Liga Italia dan leg kedua Liga Eropa Kamis depan menjamu Feyenord.

Mou optimistis, dirinya bisa melewati badai yang merengkuh Roma dengan penggawa yang ada.

“Saya optimis, tapi juga khawatir jelang hari Minggu. Kami akan memiliki lebih sedikit opsi, bahkan jika semua pemain penting."

“Kami selalu memberikan yang terbaik, kami merasa itu bukan hasil yang pantas, tetapi tidak terlayani tidak ada dalam kosa kata saya. Sayangnya, kami tidak bermain melawan Feyenoord pada hari Minggu, tetapi Udinese jadi kami harus fokus.”

Roma mencatatkan tiga kemenangan dan dua kekalahan dalam lima pertandingan terakhir Serie A.

Saat ini asuhan Mou bertengger di urutan ketiga klasemen, satu poin di atas AC Milan, dua poin di atas Inter di posisi kelima.

Kekalahan Roma

Hasil Liga Eropa babak perempat final leg pertama, laga Feyenoord vs AS Roma berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan tim tuan rumah, Jumat (14/4/2023) dini hari WIB.

Berlangsung di Stadion De Kuip, Feyenoord, tim asuhan Arne Slot mampu mendominasi permainan dalam 45 menit babak pertama, namun belum menghasilkan gol.

Gol yang ditunggu-tunggu publik tuan rumah terjadi pada menit 58. Umpan silang Oussama Idrissi disontek oleh Mats Wieffer.

Selain kalah, AS Roma juga kehilangan dua pilar andalannya yang cedera, yakni Paulo Dybala dan Tammy Abraham karena tidak bisa menyelesaikan pertandingan hingga peluit panjang dibunyikan. Dybala bahkan harus ditarik keluar di babak pertama.

Baca juga: Tak Mau Pisah dengan Paulo Dybala, AS Roma Andalkan 3 Hal ini untuk Pikat La Joya

Jalannya Pertandingan

Lima menit awal babak pertama, tim tuan rumah memegang kendali permainan untuk membongkar pertahanan AS Roma.

Namun, upaya itu belum belum membuahkan hasil.

Pada menit ke-9, umpan Cristante dari skema bola mati mengarah langsung ke kotak penalti, tapi berhasil ditangkap kiper Feyenoord.

Selama lima belas menit pertama, kedua tim masih kesulitan mengambangkan permainan. Bola acap kali mati dari pertahanan Feyenoord dan AS Roma.

Lima menit berselang, AS Roma mendapat kesempatan dari skema set-piece yang tak jauh dari awang Feyenoord.

Namun sayang, Paulo Dybala yang jadi eksekutor gagal memanfaatkan peluang. Bola tembakannya melambung di atas mistar gawang Biljow.

AS Roma harus kehilangan Paulo Dybala pada menit 23 karena cedera. Mantan pemain Juventus itu tampak memegangi bagian selangkangan saat berada di bench pemain.

Dia pun digantikan oleh El Shaarawy.

Pada menit 27, Feyenoord hampir saja merubah keadaan.

Sebastian Szymanski menerima umpan terobosan dari rekannya.

Tapi sayang, upayanya dengan melakukan tembakan jarak jauh masih melebar dari gawang Rui Patricio.

Jelang babak pertama berakhir, AS Roma mendapat hadiah penalti dari wasit menyusul handball pemain Feyenoord di kotak penalti.

Pellegrini yang maju sebagai ekskutor penalti gagal menjalankan tugasnya.

Bola tendangan Pellegrini terlalu melebar hingga membentur mistar gawang sisi kanan gawang Feyenoord.

Skor 0-0 bertahan hingga turun minum.

Di awal babak kedua, Feyenoord membuang peluang emas, umpan silang Oussama Idrissi ke kotak penalti gagal dikonversikan menjadi gol oleh rekannya.

Upaya tim tuan rumah untuk membuka keunggulan lebih dulu membuahkan hasil pada menit 54.

Umpan silang Oussama Idrissi disontek Mats Wieffer dari luar kotak penalti. Tembakan first timenya membentur ke tanah lebih dulu sebelum masuk gawang Rui Patricio.

Skor 1-0 untuk keunggulan Feyenoord.

AS Roma harus kembali kehilangan pilarnya dalam laga ini setelah cedera Paulo Dybala.

Pada menit 58 Tammy Abraham ditarik keluar. Dia tampak kesakitan dengan memegangi bahu sebelah kanan dan dikawal oleh tim medis tim.

Lima menit berselang, AS Roma hampir menyamakan kedudukan. Berawal dari umpan penjuru Zalewski, bola diperebutka pemain Roma dan Feyenoord. Namun bola tersebut mengarah ke gawang, tapi dengan cekatan pemain Feyenoord menghalau bola dengan cara disundul.

Pemain Roma berspekulasi bola sudah melewati garis gawang. tapi dalam tayangan ulang bola masih menyentuh garis gawang meskipun lebih berat ke arah dalam.

Wasit memutuskan tidak gol.

Tertinggal satu gol membuat tim asuhan Jose Mourinho lebih berani untuk melakukan serangan.

Berbagai cara dilakukan Pellegrini dan kolega untuk menghasilkan peluang, baik dari bola-bola bawah maupun atas, tetapi belum ada yang menghasilkan hingga menit 75.

Mourinho pun memainkan Belotti untuk menambah intensitas serangan, tapi sayang hingga empat menit tambahan waktu babak kedua berakhir, AS Roma gagal mengejar ketertinggalan 1-0 dari Feyenoord.

Susunan Pemain Feyenoord vs AS Roma

Feyenoord

Biljow, Geertruida, Trouner, Hancko, Hartman, Orkun Kokcu, Wieffer, Szymanski, Jahanbaksh, Gimenez, Idrissi.

Pelatih: Arne Slot

AS Roma

Rui Patricio, Ibanez, Smalling, Mancini, Spinazzola, Matic, Cristante, Zalewski, Pellegrini, Dybala, Tammy Abraham.

Pelatih: Jose Mourinho

(Tribunnews.com/Chrysnha, Sina)