Pemain Arema FC Dapat Hate Comment setelah Gagal Eksekusi Penalti, Berujung Somasi ke Oknum Suporter
Pemain Arema FC, Rizky Dwi Febrianto mendapatkan hate comment setelah gagal mengekseskusi penalti saat derby Jatim kontra Persebaya.
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Pemain Arema FC, Rizky Dwi Febrianto mendapatkan hate comment setelah gagal mengekseskusi penalti saat derby Jatim kontra Persebaya.
Pada laga Persebaya vs Arema FC laga tunda pekan 28, Bajul Ijo menang tipis 1-0.
Diketahui, Arema FC memiliki kesempatan untuk menyamakan kedudukan di injury time karena mendapatkan hadiah penalti.
Sayangnya Rizky Dwi yang ditunjuk sebagai sang eksekutor gagal mencetak gol.
Tendangan Rikzy Dwi sukses dihalau Ernando Ari yang memang terkenal menjadi kiper paling sukses mengagalkan penalti.
Buntut dari kegagalan tersebut, Rizky Dwi mengaku mendapatkan hate comment di Instagram pribadinya.
Baca juga: Jadi Pahlawan Kemenangan Persebaya atas Arema FC, Ernando Ari Akui Sudah Tahu Gaya Nendang Rizky Dwi
Ada satu akun yang dinilai sangat berlebihan karena menyeret keluarga Rizky Dwi.
Melalui akun @rizkydwi_12, ia kemudian mengeluarkan somasi untuk akun suporter @dedynevermind pada Kamis (13/4/2023).
Ditelusuri Tribunnews, oknum suporter tersebut memberikan komentar kasar dan mendoakan anak semata wayang Rizky Dwi.
Hal inilah yang membuat Rizky Dwi meluapkan emosinya melalui somasi.
Rizky Dwi memberikan waktu 1x24 jam bagi akun yang bersangkutan untuk meminta maaf pada dirinya melalui Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia).
"Pada 12 April 2023, Saya dan keluarga mendapatkan penghinaan yang dilakukan oleh @dedynevermind dalam akun instagram saya.
Saya tunggu permintaan maaf secara langsung kepada saya. Silakan hubungi saya melalui @appi.official dalam jangka waktu yang telah ditentukan."
Jika akun yang bersangkutan tidak mengindahkan somasi tersebut, Rizky Dwi akan memilih jalur hukum secara pinada.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.