TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Perselisihan Sadio Mane dengan Leroy Sane telah mendominasi berita utama sejak Bayern Munich kalah 3-0 dari Manchester City.

Pemain Timnas Senegal itu telah diskors dan didenda oleh Bayern setelah diduga meninju Sane setelah kekalahan Selasa malam. Menurut Sky Sport Jerman, bibir Sane berdarah setelah pertengkaran antara keduanya, yang harus dipisahkan oleh rekan satu timnya.

Wartawan Florian Plettenberg bahkan menuduh di Twitter bahwa Bayern sedang mempertimbangkan untuk menjual Mane musim panas ini – hanya satu tahun setelah mengontraknya dari Liverpool.

Hal ini menimbulkan spekulasi Mane bisa kembali ke The Reds, yang saat ini sedang mengalami musim terburuk mereka di bawah Jurgen Klopp hingga saat ini.

Komentar Mane baru-baru ini tentang mantan timnya menunjukkan bahwa dia mungkin terbuka untuk reuni Liverpool

Dia mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Bild pada bulan Maret: “Liverpool akan kembali, saya yakin mereka akan mengatasi situasi ini. Mereka mengalami banyak cedera dan ujian berat, tetapi Jurgen Klopp jelas merupakan orang yang tepat. Dia akan memimpin Liverpool kembali, mulai musim ini – para pemain menyukainya.”

Klopp menerima pukulan Kante

Liverpool telah dikaitkan dengan beberapa pemain untuk jendela musim panas karena Klopp ingin memperbaiki lini tengahnya yang rapuh.

Laporan muncul awal pekan ini bahwa pengejaran profil tinggi klub terhadap Jude Bellingham telah berakhir, dan tampaknya upaya mereka untuk merekrut N'Golo Kante dari Chelsea mungkin juga menemui hambatan.

Football Insider mengklaim Liverpool ditempatkan dalam siaga merah jika Kante meninggalkan Chelsea, dengan kontrak pemain internasional Prancis itu akan berakhir musim panas ini.

Namun komentar terbaru menunjukkan pemain berusia 31 tahun itu mungkin menolak tawaran Liverpool dan tetap tinggal di London.

Selama wawancara dengan outlet berita Prancis Le Parisien, rombongan Kante mengatakan: "N'Golo ingin melanjutkan karirnya di London, di mana dia memiliki kebiasaannya.

"Dia suka bekerja dengan Antonio Conte, tapi dia telah dipecat oleh Tottenham."

Ayah Alexis Mac Allister berbicara tentang masa depan putranya