Cerita Pilu Bernardo Tavares di Balik Gelar Juara PSM, Siapa Pemain Bintang yang Remehkan Juku Eja?

TRIBUNNEWS.COM - Di balik manisnya gelar juara Liga 1 2022 yang diraih PSM Makassar, sang pelatih, Bernardo Tavares, menuturkan cerita pahit yang harus dilalui timnya musim ini.

Bernanrdo Tavares bahkan mengaku timnya sempat diremehkan pemain bintang Liga 1 yang coba direkrut di awal musim 2022-2023.

Cerita pilu itu diungkap Bernardo Tavares usai membawa PSM Makassar merengkuh gelar juara Liga 1 2022.

Baca juga:  Pelatih Lebanon Soroti Kesuksesan Bernardo Tavares Bawa PSM Juara Liga 1

Bernardo mengingat masa saat PSM didera kondisi serba kekurangan, bahkan di musim lalu nyaris degradasi ke Liga 2.

Kemudian terusir dari rumahnya setelah Stadion Mattoangin dirobohkan, skuad Juku Eja pun terpaksa mengungsi.

Para pemain harus menempuh jarak sekitar 4 jam dari Kota Makassar menuju ke Parepare untuk bisa menggunakan Stadion BJ Habibie.

Baca juga: Persib Hancur Digilas Persikabo 1-4: Runner-up Milik Persija, Tagar TeddyOut Menggema

Dengan berbagai kondisi itu, PSM kesulitan mendapatkan pemain bintang dan justru diremehkan oleh mereka.

Namun, Bernardo Tavares termotivasi merengkuh gelar juara bermodal para pemain muda dan deretan pemain dari Liga 2.

Hasilnya pun tak disangka, PSM tampil perkasa hingga akhir musim membuat sederet pemain yang sebelumnya menolak, kini menyatakan berminat gabung.

"Dan ini adalah kenyataannya dan saya ingat tim kami ingin mencoba merekrut banyak pemain dari Liga 1," ucap Bernardo seperti dikutip dari BolaSport.

Baca juga: Metode Shin Tae-yong Sudah Usang? Trik Indra Sjafri Tawarkan Cara Lebih Segar di Timnas Indonesia

"Tidak ada yang mau datang atau harganya terlalu mahal. Beberapa pemain yang kami hubungi untuk datang sekarang, mereka menghubungi saya untuk datang."

"Tapi sekarang tidak memiliki kesempatan karena sebelumnya kita mau mereka dan mereka tidak mau datang."

"Sekarang mereka mau datang dan kami tidak mau karena kami membangun tim dengan para pemain ini," imbuhnya.