Dibanding AS Roma, Eks Pelatih Napoli Ini Lebih Jagokan Juventus Juara Liga Eropa
Mantan pelatih Napoli Rafael Benitez menjagokan Juventus untuk memenangkan Liga Eropa musim ini.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Mantan pelatih Napoli Rafael Benitez menjagokan Juventus untuk memenangkan Liga Eropa musim ini.
Benitez menilai, kesulitan yang dialami Juventus saat ini justru dapat menjadi pemicu semangat untuk memenangkan gelar di Liga Eropa.
La Vecchia Signora saat ini masih memiliki peluang untuk meraih trofi juara di musim ini, yakni Coppa Italia serta Liga Eropa.
Juventus telah melaju ke perempat final Liga Eropa dan telah memenangi leg pertama 1-0 atas Sporting Lisbon.
Modal kemenangan tersebut diharapkan bisa menjadi modal penting bagi Juventus saat bertandang ke markas Sporting Lisbon pada Jumat (21/4/2023) lusa.
Baca juga: Inter Milan & Juventus Kehilangan Momentum, Tiket Liga Champions Melayang ke Ibukota Italia
Ada klub tangguh yang tersisa di Liga Eropa, termasuk AS Roma dan Manchester United, namun mantan pelatih Napoli Rafael Benitez yakin Juve bisa memenangkannya.
Pada hasil leg pertama, AS Roma kalah dari Feyenoord, sedangkan Man United bermain imbang dengan Sevilla.
Praktis dari beberapa tim tersebut, Juventus memang sedikit diatas angin dan berpeluang melaju ke semifinal.
"Keduanya (AS Roma dan Juve) memiliki peluang lain. Allegri dan Mourinho tahu cara menang. Kesulitan tahun ini bisa memberikan motivasi lebih untuk Bianconeri, karena mereka tahu itu adalah satu-satunya cara untuk bahagia dengan sesuatu," ujar Benitez seperti dikutip dari Tuttomercatoweb.
“Apakah Anda orang Italia unggul di Eropa? Ini adalah indikasi yang sangat baik tetapi harus terjadi setidaknya selama dua tahun. Aspek utamanya adalah kesinambungan dalam pengelolaan perusahaan, sehingga selalu menjamin keberadaan internasional,” sambungnya.
Memenangkan Liga Europa tidak akan mudah, tetapi tidak ada yang mustahil mengingat sepak terjang Juventus bersama Allegri cukup baik di kancah Eropa.
Max Allegri telah membawa Juventus ke dua final Liga Champions dalam satu dekade terakhir.
Baca juga: Tangguh di Liga Eropa, Juventus Lebih Baik dari Barcelona di Ranking UEFA
Jika timnya memenangkan kompetisi ini, itu akan menjadi pencapaian yang luar biasa dan cara yang tepat untuk mengakhiri musim bagi Juventus.
Juventus telah melalui banyak hal di musim ini, mulai dari performa yang kurang meyakinkan di awal musim yang membuat terlempar ke papan tengah.
Setelah periode awal yang tak berkesan itu, Jue lalu tampil baik dan mampu kembali ke papan atas, bahkan menjadi runner up di awal tahun ini.
Mereka terkena pengurangan poin dan membuat kembali terlempar ke papan tengah. Banyak yang menilai peluang Juventus untuk tampil di kompetisi benua biru musim depan sudah habis.
Tapi skuad Allegri tak menyerah, dan tampil baik untuk kembali mencoba ke papan atas klasemen.
Namun kini mereka hampir kembali ke performa buruknya setelah menelan dua kekalahan beruntun di ajang Liga Italia.
Bianconeri kini tertahan di urutan 8 klasemen. Skuad asuhan Allegri bisa dibilang kehilangan momentum untuk mencapai empat besar.
Juventus gagal memanfaatkan peluang yang ada. Di saat tim-tim lain menelan hasil buruk, Si Nyonya Tua malah justru ikut tampil tak maksimal di kompetisi domestik.
Hadirnya trofi tersebut tentu akan menjadi hadiah spesial bagi para tifosi di tengah musim yang buruk ini.
(Tribunnews.com/Tio)