Lampard Pelatih Terburuk Chelsea, Kisah Manis Pelatih Caretaker The Blues Gagal Terulang
Frank Lampard belum juga meraih kemenangan bersama Chelsea semenjak menukangi tim London tersebut sejak dua minggu yang lalu.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Frank Lampard belum meraih kemenangan bersama Chelsea sejak menukangi tim London tersebut dua minggu yang lalu menggantikan Graham Potter.
Lampard telah memimpin Chelsea di empat laga pada periode keduanya ini, namun semuanya dilalui dengan kekalahan.
Terbaru, Chelsea dihajar 0-2 oleh Real Madrid pada leg kedua perempatifinal Liga Champions di Stamford Bridge, Rabu (19/4/2023).
Pasukan The Blues takluk dengan skor identik dengan leg pertama, sehingga kalah dengan agregat 4-0 atas Raja Liga Champions.
Kekalahan itu menjadikan Lampard sebagai pelatih terburuk Chelsea sejak era Premier League.
Menurut catatan squawka, Lampard adalah manajer pertama Chelsea yang tidak memenangkan satu pun dari empat pertandingan pertamannya sebagai pelatih sejak era Premier League.
Baca juga: Miris Lihat Chelsea Terdepak dari Liga Champions, Didier Drogba Semprot Todd Boehly
Baca juga: Ada Fase Naik dan Turun, Chelsea Bisa Tiru Langkah Manchester United dan Arsenal
Lampard gagal meneruskan kisah sukses dua pelatih caretaker Chelsea sebelumnya di ajang Liga Champions yang berakhir dengan gelar juara.
Pada 2012 lalu saat dilatih Roberto di Mateo yang menggantikan Andre Villas-Boas, Chelsea juara Liga Champions setelah mengalahkan Bayern Munchen di final.
Kemudian pada 2021, Chelsea dilatih Thomas Tuchel menggantikan Frank Lampard, juara setelah mengalahkan Manchester City di partai puncak.
Namun sejarah tersebut ternyata tak bisa diulangi oleh Frank Lampard yang menggantikan Graham Potter.
Padahal Chelsea sebelumnya telah menggelontorkan banyak dana untuk membuat klub berjaya.
Namun mereka justru dipastikan nirgelar di musim ini setelah tersingkir di Piala FA, Piala Liga Inggris, dan terkini Liga Champions.
Peluang juara Liga Inggris juga sangat mustahil mengingat ada gap 35 poin dari Arsenal selaku pemuncak klasemen Liuga Inggris dengan 7 pertandingan sisa.
(Tribunnews.com/Tio)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.