Pioli Antusias Sambut Derby Milan di Semifinal Liga Champions, Rossoneri Punya Rekor Apik
Lolosnya AC Milan ke semifinal Liga Champions musim ini disambut baik oleh sang pelatih Stefano Pioli.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Lolosnya AC Milan ke semifinal Liga Champions musim ini disambut baik oleh sang pelatih Stefano Pioli, Rabu (19/4/2023).
Setelah menyingkirkan Napoli dengan agregat 2-1, AC Milan akhirnya kembali mencicipi partai semifinal Liga Champions setelah 16 tahun tidak merasakannya.
Kali terakhir Rossoneri menginjakkan diri di semifinal Liga Champions yakni pada 2007 silam, yang kala itu kemudian menjadi juara.
Lolosnya AC Milan menciptakan kans terjadinya Derby Milan atau Derby della Madonnina di semifinal nanti.
Pasalnya, Inter Milan sebelumnya telah unggul 2-0 dari Benfica di leg pertama, sehingga berpeluang juga untuk lolos mengikuti tim saudara sekota.
Baca juga: Hasil Liga Champions: AC Milan Singkirkan Napoli, Stefano Pioli Sebut Rossoneri Jadi Tim Underdog
Pioli cukup yakin derby tersebut bakal terjadi dan ia menyambut dengan cukup antusias.
“Akan terlihat seperti itu (ada derby), karena Inter memenangkan leg pertama dengan sangat baik," ujar Pioli.
"Ini akan menjadi dua pertandingan sulit, menarik dan indah di Liga Champions. Kami telah melakukan banyak hal dan tidak ingin berhenti sekarang,” sambungnya.
Pioli adalah pelatih Milan ketujuh yang mencapai semifinal Liga Champions, yang pertama sejak Carlo Ancelotti 16 tahun lalu.
Saat ini Il Diavolo Rosso memiliki tujuh gelar Liga Champions, yang terbanyak kedua setelah Real Madrid dengan 13 gelarnya.
AC Milan bersama Juventus kini menjadi dua tim Italia yan paling sering ke semifinal saat era Liga Champions, yakni tujuh kali.
AC Milan sendiri memiliki rekam jejak yang bagus saat berjumpa Inter Milan di Liga Champions, mereka selalu menembus ke partai final saat berhadapan dengan Nerrazurri.
Menurut catatan transfermarkt, Derby Milan telah tercipta empat kali di kompetisi level eropa tersebut, yakni pada 2003 dan 2005.
Di musim 2002/2003, keduanya bertemu di babak semifinal dengan hasil leg pertama 0-0, lalu leg kedua 1-1.