Al Nassr Klarifikasi soal Gestur Cabul Ronaldo, Tetap Berpotensi Kena Sanksi?
Cristiano Ronaldo dituding melakukan gestur cabul saat timnya Al Nassr dikalahkan Al Hilal di Liga Arab Saudi, Rabu (19/4/2023) kemarin.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Drajat Sugiri
Pengacara Nouf bin Ahmed menyebut bintang Portugal itu melakukan 'kejahatan ketidaksenonohan publik'.
"Ini dianggap sebagai kejahatan penghinaan publik, dan merupakan salah satu kejahatan yang memerlukan penangkapan dan deportasi jika dilakukan oleh orang asing," kata pengacara spesialis Hukum Internasional melalui Twitternya.
Sementara itu, Pakar Hukum spesialis tata kelola perusahaan dan kepatuhan, Ayman Al-Rifai, turut menanggapi kontroversi aksi Ronaldo itu.
Jaksa Penuntut Umumm bukanlah otoritas yang kompeten untuk menangani kasus ini. Mantan kepala Komite Disiplin dan Etika ini mengatakan, kasus tersebut masuk dalam ruang lingkup Komite Disiplin dan Etika Asosiasi Sepak Bola Saudi.
"Kasus-kasus seperti itu, jika terbukti bersalah, termasuk dalam lingkup Komite Disiplin dan Etika Asosiasi Sepak Bola Saudi, sesuai dengan ketentuan Pasal (48) karena berlangsung dalam kompetisi olahraga yang disetujui oleh Federasi dan di dalam stadion, dan tidak berada dalam kewenangan Kejaksaan," ujarnya.
Adapun Hukum Saudi menerbitkan daftar hukuman dari Asosiasi Sepak Bola Saudi, seperti yang dinyatakan:
“Jika ada pemain yang melakukan perilaku tercela atau menggunakan kata-kata atau isyarat yang agresif atau menghina terhadap lawan atau orang lain selain ofisial pertandingan, dia akan diskors dua pertandingan dan didenda 20 ribu riyal," bunyi aturan tersebut, dikutip dari winwin.com.
Dengan keluarnya pernyataan dari Al Nassr ini, masih belum diketahui apakah Ronaldo bakal mendapat sanksi dari pihak Liga Arab Saudi.
Namun ini bukan pertama kalinya Ronaldo menjadi sorotan setelah menunjukkan kekesalannya di Al-Nassr.
Mantan striker Real Madrid, Juventus dan Man United ini juga pernah berdebat dengan lawan setelah timnya ditahan imbang tanpa gol oleh Al-Feiha.
Hasil imbang tersebut membuat Ronaldo dilaporkan marah lalu berbicara kepada petinggi klub menyarankan pemecatan manajer Rudi Garcia.
Al Nassr kini tertinggal 3 poin dari Al Ittihad di puncak klasemen, dan berpeluang semakin lebar menjadi 6 poin karena rivalnya itu memiliki satu pertandingan lebih banyak yang belum dimainkan.
Ronaldo sendiri di Al Nassr telah mencetak 11 gol dalam 13 pertandingan di Liga Arab Saudi sejak bergabung dari Manchester United awal tahun ini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.