Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Impian Inter Milan di Semifinal Liga Champions, Sembuhkan Luka Lama di Derbi della Madonnina

Inter Milan sukses melenggang ke babak semifinal Liga Champions usai mengalahkan Benfica dengan agregat 5-3, Kamis (20/4/2023).

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Impian Inter Milan di Semifinal Liga Champions, Sembuhkan Luka Lama di Derbi della Madonnina
GABRIEL BOUYS / AFP
Gelandang Inter Milan Nicolo Barella merayakan setelah membuka skor selama pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions melawan Benfica pada 19 April 2023 di stadion Giuseppe-Meazza. Inter Milan sukses melenggang ke babak semifinal Liga Champions usai mengalahkan Benfica dengan agregat 5-3, Kamis (20/4/2023). 

TRIBUNNEWS.COM - Inter Milan sukses melenggang ke babak semifinal Liga Champions usai mengalahkan Benfica dengan agregat 5-3, Kamis (20/4/2023).

Kemenangan itu membuat Inter Milan akan menghadapi AC Milan yang sudah terlebih dahulu memastikan kelolosannya dalam ajang ini.

Juru taktik Nerazzurri, Simone Inzaghi, pun tak bisa menyembunyikan rasa bahagianya.

Sebab ini merupakan semifinal Liga Champions bagi Inter Milan setelah 13 tahun lamanya.

"Anak-anakku? Mereka bersejarah," kata Simone Inzaghi kepada Inter TV.

"Ini bersejarah, karena apa yang mereka lakukan, mencapai semifinal Liga Champions dan Coppa Italia."

"Kami tahu bahwa beberapa poin tersisa di jalan di liga Italia, tetapi itu sebagian besar karena jadwal yang gila."

BERITA TERKAIT

"Ketika kami satu grup dengan Bayern [Munchen] dan Barcelona pada Agustus lalu, kami sangat, sangat jauh," terangnya.

Gelandang Inter Milan Nicolo Barella mengungguli bek Benfica Nicolas Otamendi selama pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions pada 19 April 2023 di stadion Giuseppe-Meazza.
Gelandang Inter Milan Nicolo Barella mengungguli bek Benfica Nicolas Otamendi selama pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions pada 19 April 2023 di stadion Giuseppe-Meazza. (GABRIEL BOUYS / AFP)

Jalan terjal benar-benar mewarnai petualangan Nerazzurri di Liga Champions musim ini.

Untuk diketahui, klub yang bermarkas di San Siro itu telah memenangkan trofi Si Kuping Besar sebanyak tiga kali.

Yaitu pada 1963/64, 1964/65, dan 2009/10.

Sekaligus mereka menjadi tim Italia terakhir yang memenangkan trofi tersebut.

Sebab Juventus yang sempat melenggang dua kali ke final pada 2015 dan 2017 hanya bisa menjadi runner-up.

Sementara itu, ini akan menjadi pertemuan ketiga antara Inter Milan vs AC Milan di fase gugur Liga Champions.

(Dari kiri, Depan) Bek AC Milan asal Prancis Theo Hernandez, bek Napoli asal Uruguay Mathias Olivera, bek Inggris AC Milan Fikayo Tomori dan bek AC Milan asal Denmark Simon Kjaer melakukan sundulan pada pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions antara SSC Napoli dan AC Milan pada 18 April 2023 di stadion Diego-Maradona di Naples. Alberto PIZZOLI / AFP
(Dari kiri, Depan) Bek AC Milan asal Prancis Theo Hernandez, bek Napoli asal Uruguay Mathias Olivera, bek Inggris AC Milan Fikayo Tomori dan bek AC Milan asal Denmark Simon Kjaer melakukan sundulan pada pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions antara SSC Napoli dan AC Milan pada 18 April 2023 di stadion Diego-Maradona di Naples. Alberto PIZZOLI / AFP (Alberto PIZZOLI / AFP)
Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas