TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta merasa frustasi setelah The Gunners ditahan dimbang Southampton pada pekan ke-32 Liga Inggris, Sabtu (22/4/2023) dini hari WIB.

Bermain di Emirates Stadium, duel Arsenal vs Southampton berakhir dengan skor 3-3.

Skuad asuhan Mikel Arteta itu tertinggal dua gol lebih dulu berkat gol Carlos Jonas Alcaraz pada detik ke-27 dan Theo Walcott (14').

Kemudian Arsenal berhasil mengikis selisih gol melalui lesakkan Gabriel Martinelli pada menit ke-20.

Selepas turun minum, Southampton menjauh lagi menjadi 1-3 melalui gol Duje Caleta-Car pada menit ke-66.

Beruntung, Arsenal berhasil mencetak dua gol di penghujung pertandingan lewat Martin Odegaard (88') dan Bukayo Saka (90+1').

Hasil imbang melawan Southampton itu membuat Arsenal telah menelan tiga hasil imbang beruntun dalam tiga laga terakhir.

Kini Bukayo Saka cs memiliki 75 poin dari 32 pertandingan. Mereka hanya unggul lima angka dari Manchester City di urutan kedua.

Setelah pertandingan, pelatih Arsenal, Mikel Arteta mengaku para pemaiannya bermain ceroboh dan membuat gawang The Gunners jebol tiga kali.

"Memiliki keberanian untuk bermain dengan gaya kami sangatlah luar biasa. Kami berusaha membalikkan keadaan ketika kami kebobolan gol akibat kecerobohan dalam set-play," kata Arteta yang dikutip dari Sky Sports.

Lebih lanjut, Arteta mengaku timnya seharusnya bisa memenangkan pertandingan.

Pasalnya, jika dilihat dari data statistik, Arsenal unggul dalam 75 persen penguasaan bol dan mampu melepaskan 25 tembakan ke gawang Soton.

Namun, Arsenal tetap tidak bisa memenangkan pertandingan, dan membuat semua pihak merasa kecewa.

"Kami menciptakan peluang tetapi kemenangan tidak terjadi, jadi kami pasti kecewa," tegas Arteta.