TRIBUNNEWS.COM - Manchester United sukses menumbangkan Brighton and Hove Albion di semifinal Piala FA melalui babak adu penalti dengan skor 6-7 usai bermain imbang 0-0 sepanjang 120 menit, Minggu (23/4/2023).

Ketika babak adu penalti berjalan, terdapat satu momen yang membuat Wout Weghorst menjadi perhatian khalayak.

Wout Weghorst mencium bola sebelum dipakai oleh Solly March sebagai penendang selanjutnya yang ditunjuk oleh Brighton and Hove Albion.

Bukan hanya itu, penyerang asal Belanda tersebut juga sempat bertukar omongan dengan March.

Kemudian, usai momen tersebut, pemain berusia 28 tahun itu gagal menuntaskan tugasnya sebagai penendang The Seagulls.

Bola hasil sepakannya melayang di atas mistar gawang Manchester United yang dikawal oleh David de Gea.

"Saya sudah mengatakan ingin melakukannya sebelum kami mulai [adu penalti], kepada beberapa orang kami, tetapi tidak ada yang melakukannya," terang Weghorst dikutip dari Sport Bible.

"Saya mencetak gol, melihat bola dan mencoba mendapatkan beberapa keuntungan yang mungkin membantu kami memenangkan adu penalti."

"Saya berjalan ke arahnya [March] dan mengatakan beberapa hal, tetapi pada akhirnya, saya mendatanginya dan mengatakan maaf karena tendangan itu akan meleset."

"Saya hanya mencoba segalanya dan biasanya tidak ada bedanya, tapi kali ini itu berhasil," jelasnya.

Kegagalan March kemudian berhasil dimanfaatkan oleh Victor Lindelof sebagai eksekutor selanjutnya.

Ia berhasil menunaikan tugasnya dengan tenang dan menipu Robert Sanchez.

Kelolosan mereka ke babak final kemudian dirayakan oleh Weghorst dengan melakukan selebrasi berlutut di depan para suporter Setan Merah.

Ini merupakan kali ke sekian, pria Belanda itu menunjukkan emosi dan semangatnya selama berseragam MU.