Aksi Super-Impresif Haaland Hancurkan Arsenal dalam Angka: Pamer Skill Baru, Rekor Dicueki Guardiola
berikut tampilan mendetail dari penampilan Erling Haaland berdasarkan angka saat Manchester City hancurkan Arsenal 4-1. Guardola cueki rekor Haaland
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Aksi Super-Impresif Erling Haaland Hancurkan Arsenal dalam Angka: Pamer Skill Baru, Rekor Dicueki Guardiola
TRIBUNNEWS.COM - Kemenangan meyakinkan Manchester City atas Arsenal 4-1 pada pertandingan pekan ke-33 Liga Inggris seakan menasbihkan kehebatan striker fenomenal, Erling Haaland.
Berlaga di Stadion Etihad, Rabu (26/4/2023) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB, Erling Haaland kembali mengukirkan rekor fantastis lewat sebuah peforma super-impresif pada pertandingan itu.
Striker Timnas Norwegia itu tercatat sebagai striker pertama di Liga Inggris yang mampu mencetak 33 gol dalam satu musim.
Baca juga: Man City vs Arsenal: Rekor Haaland Sepi-sepi Saja, Ruben Dias Sebut Laga Penentu Juara Liga Inggris
Sebagai catatan, saat ini Liga Inggris baru memasuki pekan 33 dan Haaland sudah membukukan jumlah gol itu cuma dalam 29 laga yang dia mainkan bersama Man City.
Raihan Erling Haaland itu menyalip rekor sebelumnya yang diukir penyerang Liverpool, Mohamed Salah yang pernah mencatatkan 32 gol dalam satu musim dengan 38 pertandingan.
Seiring pecahnya rekor pencetak gol Liga Inggris Premier League yang dilakukan Haaland pada musim pertamanya di Inggris waktu meluluhlantahkan Arsenal, berikut tampilan mendetail dari penampilan Erling Haaland berdasarkan angka:
Baca juga: Madrid Keok 4 Gol: Digebok Lawan Tapi Malah Dapat Kartu Kuning, Vinicius Jr Sindir Kualitas LaLiga
Haaland Bikin Man City Kian Variatif
Selain mencetak gol, ia membantu kedua gol Kevin De Bruyne pada malam itu.
Dia juga memberikan opsi berbeda bagi skuad Man City saat membangun serangan.
Para pilar Man City kini bisa membangun serangan lewat operan dari kaki ke kaki atau mereka bisa langsung memberikan operan ke Haaland dari penjaga gawang atau bek mereka.
Padal kemenangan melawan Arsenal, pemain berusia 22 tahun itu juga menyelesaikan dua dribel sukses dan 16 umpan, termasuk tiga umpan kunci.
Haaland memenangkan empat dari lima duel darat dan tiga dari empat duel udara.
Secara keseluruhan, aksinya saat Man City menghancurkan Arsenal adalah penampilan yang sangat mengesankan dari Haaland dalam pertandingan krusial untuk Manchester City.
Pamer Skill Baru
Dalam duel Man City vs Arsenal, Erling Haaland pamer skill baru, yakni dalam hal memberikan assist.
Biasanya, Haaland rutin menciptakan gol sehingga bisa duduk di posisi satu daftar top scorer Liga Inggris 2022-2023 dengan 33 gol.
Kali ini, Haaland mengeluarkan kemampuan lain dalam bentuk dua assist untuk dua gol Kevin De Bruyne.
Baca juga: Empat Bintang Barcelona Tolak Lionel Messi Pulang ke Camp Nou, Xavi Pesimistis Bos LaLiga Mau Bantu
Baca juga: Sejarah Baru Rivalitas Milan vs Inter, Derby della Madonnina ke-5 Catat Rekor, Rossoneri Raup Rp 2 T
Secara keseluruhan Haaland sudah menorehkan tujuh assist di Premier League musim ini.
Cuma ada lima pemain yang mengukir assist lebih banyak di Liga Inggris 2022-2023 dibandingkan Haaland, yaitu Kevin De Bruyne (16), Bukayo Saka (11), Leandro Trossard (9), Andrew Robertson (8), dan Michael Olise (8).
Pep Guardiola Cuek
Pelatih Man City, Pep Guardiola sepertinya sudah menyadari kalau Erling Haaland bakal mengukir banyak rekor baru di Liga Inggris.
Mungkin karena pandangan itu, Guardiola memilih untuk 'biasa aja' atas rekor-rekor baru Haaland.
Nyatanya, rekor Erling Haaland, ternyata jarang dibicarakan di klubnya meski ia sudah bekerja keras.
Sebelum laga melawan Arsenal ini, Guardiola menekankan, tidak ingin terlalu fokus terhadap hal tersebut.
Pep Guardiola juga mengakui bahwa seisi skuad Man City tetap bersikap tenang meski Erling Haaland memiliki angka yang fantastis.
"Kami tidak pernah membicarakannya, bahkan untuk satu hari saja," kata Guardiola seperti dilansir Mirror.
"Saya tidak tahu apakah ia sudah mendekati rekor atau perlu menciptakan beberapa gol lagi," ucap sang pelatih.
Guardiola lebih senang melihat peningkatan tim secara keseluruhan pada setiap laganya.
Ia tidak ingin terlalu fokus terhadap satu pemain dengan catatan fantastis. Artinya, rekor-rekor fantastastis Haaland itu 'dicueki' Guardiola.
Jadwal padat The Citizens juga menyibukkan sang pelatih untuk memikirkan taktik.
Manchester City mendapat peluang untuk meraih treble winner pada musim ini.
Mereka masih berpeluang memenangi Liga Inggris, Piala FA, dan Liga Champions sekaligus.
Demi memaksimalkan peluang, Guardiola perlu membuat prioritas untuk anak asuhannya.
Oleh karena itu, ia sepenuhnya menitikberatkan kepada kemampuan tim.
Jalan menuju kemenangan dalam tiga kompetisi berbeda jelas tidak mudah, sehingga Guardiola menolak untuk terdistraksi.
Baca juga: Skenario Real Madrid vs AC Milan di Final Liga Champions, Ancelotti ke Maldini: See You in Istanbul
Man City Kubur Arsenal
Mengutip dari situs resmi Premier League, Man City memang tampil lebih mendominasi saat mengubur Arsenal di Etihad Stadium
The Citizens memimpin penguasaan bola dengan 52,3 persen.
Dari segi peluang, Manchester City memiliki 14 yang 9 di antaranya mengarah tepat sasaran.
Adapun Arsenal mempunyai 8 kesempatan dengan 2 menuju ke gawang.
Baca juga: Sejarah Baru Rivalitas Milan vs Inter, Derby della Madonnina ke-5 Catat Rekor, Rossoneri Raup Rp 2 T
Menekan sejak awal laga, Manchester City langsung unggul 1-0 pada menit ke-7.
Menerima umpan Erling Haaland dari tengah lapangan, Kevin De Bruyne menggiring bola mendekati jantung pertahanan Arsenal.
De Bruyne kemudian melepaskan tendangan datar kaki kanan dari luar kotak penalti yang melaju mulus ke sisi kiri gawang Arsenal.
Pada menit ke-28, Manchester City nyaris menambah gol.
Namun, sepakan kaki kiri Erling Haaland dari dalam kotak penalti dapat ditepis kiper Arsenal, Aaron Ramsdale, menggunakan tangan kanan.
Erling Haaland kembali memberi ancaman ke gawang The Gunners pada menit ke-32.
Kali ini sepakan voli kaki kiri Haaland dari dalam kotak terlarang bisa dimentahkan oleh Ramsdale.
Pada menit ke-35, gelandang Arsenal, Thomas Partey, meluncurkan tembakan kaki kanan dari luar kotak penalti.
Akan tetapi, bola masih melenceng tipis di sisi kiri gawang Man City.
Baca juga: Man City vs Arsenal: Rekor Haaland Sepi-sepi Saja, Ruben Dias Sebut Laga Penentu Juara Liga Inggris
The Citizens kembali mendapat kans emas pada menit ke-36 melalui tendangan kaki kiri Erling Haaland dari dalam kotak penalti.
Namun, si kulit bulat masih melebar sedikit di sisi kanan gawang Arsenal.
Manchester City mampu menggandakan keunggulan menjadi 2-0 pada menit ke-45+1.
Memaksimalkan umpan free-kick dari Kevin De Bruyne, John Stones menyambut bola dengan sundulan.
Bola hasil tandukan Stones mengarah ke sisi kiri gawang Arsenal.
Skor 2-0 untuk Man City bertahan sampai turun minum.
Memasuki babak kedua, Manchester City kembali memegang kontrol permainan.
Man City unggul 3-0 atas Arsenal pada menit ke-54.
Menerima umpan terobosan Erling Haaland, Kevin De Bruyne dengan tenang meluncurkan tendangan menyusur tanah kaki kanan dari dalam kotak penalti.
Baca juga: Man City vs Arsenal: Rekor Haaland Sepi-sepi Saja, Ruben Dias Sebut Laga Penentu Juara Liga Inggris
Arsenal sanggup membuka keran gol pada menit ke-86 melalui bek Rob Holding.
Mendapat sodoran bola dari Leandro Trossard, Holding dengan cekatan menyambar si kulit bulat via tendangan keras kaki kanan di dalam kotak penalti.
Erling Haaland menyempurnakan kemenangan Man City dengan gol pada menit ke-90+5.
Mendapat umpan dari Phil Foden, Haaland menghunjamkan sepakan kaki kiri dalam kotak penalti.
Skor 4-1 untuk Manchester City tetap tidak berubah hingga wasit Michael Oliver meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan.
Man City kini menempati urutan kedua klasemen Liga Inggris dengan 73 poin dari 31 laga.
Sementara itu, Arsenal masih berada di peringkat teratas klasemen Premier League lewat torehan 75 poin dari 33 partai.
Manchester City 4-1 Arsenal (Kevin De Bruyne 7', 54', John Stones 45+1', Erling Haaland 90+5'; Rob Holding 86')
Susunan pemain Manchester City dan Arsenal:
Manchester City (4-3-3): 31-Ederson Moraes; 2-Kyle Walker, 5-John Stones, 3-Ruben Dias, 25-Manuel Akanji; 17-Kevin De Bruyne (19-Julian Alvarez 80'), 16-Rodri, 8-Ilkay Guendogan (26-Riyad Mahrez 71'); 20-Bernardo Silva, 9-Erling Haaland, 10-Jack Grealish (47-Phil Foden 87')
Pelatih: Pep Guardiola
Arsenal (4-3-3): 1-Aaron Ramsdale; 4-Ben White, 16-Rob Holding, 6-Gabriel Magalhaes, 35-Oleksandr Zinchenko; 34-Granit Xhaka (20-Jorginho 60'), 5-Thomas Partey, 8-Martin Odegaard (10-Emile Smith Rowe 71'); 7-Bukayo Saka (24-Reiss Nelson 80'), 9-Gabriel Jesus (14-Eddie Nketiah 81'), 11-Gabriel Martinelli (19-Leandro Trossard 60')
Pelatih: Mikel Arteta
Wasit: Michael Oliver
(oln/SK/*/BolaSport)