Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Kunci dari Langkah Progresif Erick Thohir Percepat Bersih-Bersih PSSI Adalah Eksekusi

Akmal kembali mewanti-wanti Satgas untuk tidak bermain mata dalam bertugas agar kepercayaan publik kepada PSSI tidak kembali hilang.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Kunci dari Langkah Progresif Erick Thohir Percepat Bersih-Bersih PSSI Adalah Eksekusi
Tribunnews/JEPRIMA
Ketua Umum PSSI terpilih Erick Thohir (tengah) menyampaikan pidato pertamanya usai Kongres Luar Biasa Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (KLB PSSI) 2023 di Jakarta, Kamis (16/2/2023). Dalam kepengurusannya, Erick Thohir membentuk dua satuan tugas khusus guna mempercepat akuntabilitas dan transparansi PSSI. 

Kunci dari Langkah Progresif Erick Thohir Percepat Bersih-Bersih PSSI Adalah Eksekusi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Langkah Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir dalam menciptakan transparansi di persepakbolaan Indonesia dinilai sebagai aksi progresif.

Untuk 'bersih-bersih' itu, Erick Thohir membentuk dua Satuan Tugas (Satgas) untuk menjadikan PSSI lebih transparan dan akuntabel.

Kedua satgas tersebut adalah satgas untuk memberantas pengaturan skor, serta Satgas pengawasan keuangan.

Kehadiran dua satgas ini tidak lepas dari upaya Erick untuk membersihkan federasi sepak bola itu dari citra buruk dan kotor yang kerap dilabelkan kepada PSSI.

Pun, hal terpenting dari pembentukan dua satgas PSSI ini, adalah eksekusi alias pelaksanaan dari tugas Satgas itu sendiri.

Baca juga: Erick Thohir Didukung Kapolri dan Kejagung Bersih-bersih PSSI yang Dicap Korup dan Kotor

Hal itu diungkapkan pengamat sepak bola nasional Akmal Marhali.

BERITA REKOMENDASI

Dia menilai keputusan Erick Thohir membentuk dua satgas tersebut merupakan langkah progresif dalam mempercepat bersih-bersih di tubuh PSSI.

Akmal Marhalimendukung gagasan pembentukan Satgas tersebut dan berharap dalam pelaksanaannya dapat memberikan kontribusi bagi perubahan sepak bola Indonesia yang bersih dan transparan.

“Langkah-langkah progresif untuk perbaikan sepak bola Indonesia harus kita dukung tapi yang paling penting adalah eksekusinya. Karena betapa banyaknya di Indonesia ini Satgas dibentuk tetapi eksekusinya tidak ada jangan sampai kemudian hanya menggugurkan kewajiban,” ujar Akmal Marhali kepada wartawan dikutip, Sabtu (29/4/2023).

Anggota Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi Kanjuruhan yang juga ketua Koordinator Save Our Soccer, Akmal Marhali  saat diwawancarai di jeda rapat bersama PSSI di Kantor Kementerian Polhukam, Jakarta, Selasa (11/10/2022).
Anggota Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi Kanjuruhan yang juga ketua Koordinator Save Our Soccer, Akmal Marhali  saat diwawancarai di jeda rapat bersama PSSI di Kantor Kementerian Polhukam, Jakarta, Selasa (11/10/2022). (Tribunnews/Abdul Majid)

Akmal yang juga Koordinator Save Our Soccer (SOS) itu mengatakan, untuk mempertajam tugas dan kewajiban daripada Satgas, ia meminta Erick Thohir membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk memperjelas tugas pokok dan fungsinya sehingga dapat berjalan dengan baik.

“Kemudian batas kerjanya benar dan yang paling penting adalah eksekusinya jelas,"


Akmal juga berharap Satgas yang sudah terbentuk nanti bisa bekerja secara profesional dan mengikuti visi besar Erick Thohir untuk menciptakan sepak bola yang bersih.

Satgas, lanjut Akmal, dalam bekerja harus bersikap tegas dan tidak tebang pilih dalam menyisir potensi dan menindak pelaku pengaturan skor maupun oknum di internal PSSI yang diduga ikut bermain.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo
10
6
3
1
16
6
10
21
2
Persebaya
10
6
3
1
9
5
4
21
3
Persib
10
5
5
0
18
8
10
20
4
Bali United
9
6
2
1
16
6
10
20
5
PSM Makasar
9
4
4
1
12
5
7
16
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas