Kunci dari Langkah Progresif Erick Thohir Percepat Bersih-Bersih PSSI Adalah Eksekusi
Akmal kembali mewanti-wanti Satgas untuk tidak bermain mata dalam bertugas agar kepercayaan publik kepada PSSI tidak kembali hilang.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Kunci dari Langkah Progresif Erick Thohir Percepat Bersih-Bersih PSSI Adalah Eksekusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Langkah Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir dalam menciptakan transparansi di persepakbolaan Indonesia dinilai sebagai aksi progresif.
Untuk 'bersih-bersih' itu, Erick Thohir membentuk dua Satuan Tugas (Satgas) untuk menjadikan PSSI lebih transparan dan akuntabel.
Kedua satgas tersebut adalah satgas untuk memberantas pengaturan skor, serta Satgas pengawasan keuangan.
Kehadiran dua satgas ini tidak lepas dari upaya Erick untuk membersihkan federasi sepak bola itu dari citra buruk dan kotor yang kerap dilabelkan kepada PSSI.
Pun, hal terpenting dari pembentukan dua satgas PSSI ini, adalah eksekusi alias pelaksanaan dari tugas Satgas itu sendiri.
Baca juga: Erick Thohir Didukung Kapolri dan Kejagung Bersih-bersih PSSI yang Dicap Korup dan Kotor
Hal itu diungkapkan pengamat sepak bola nasional Akmal Marhali.
Dia menilai keputusan Erick Thohir membentuk dua satgas tersebut merupakan langkah progresif dalam mempercepat bersih-bersih di tubuh PSSI.
Akmal Marhalimendukung gagasan pembentukan Satgas tersebut dan berharap dalam pelaksanaannya dapat memberikan kontribusi bagi perubahan sepak bola Indonesia yang bersih dan transparan.
“Langkah-langkah progresif untuk perbaikan sepak bola Indonesia harus kita dukung tapi yang paling penting adalah eksekusinya. Karena betapa banyaknya di Indonesia ini Satgas dibentuk tetapi eksekusinya tidak ada jangan sampai kemudian hanya menggugurkan kewajiban,” ujar Akmal Marhali kepada wartawan dikutip, Sabtu (29/4/2023).
Akmal yang juga Koordinator Save Our Soccer (SOS) itu mengatakan, untuk mempertajam tugas dan kewajiban daripada Satgas, ia meminta Erick Thohir membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk memperjelas tugas pokok dan fungsinya sehingga dapat berjalan dengan baik.
“Kemudian batas kerjanya benar dan yang paling penting adalah eksekusinya jelas,"
Akmal juga berharap Satgas yang sudah terbentuk nanti bisa bekerja secara profesional dan mengikuti visi besar Erick Thohir untuk menciptakan sepak bola yang bersih.
Satgas, lanjut Akmal, dalam bekerja harus bersikap tegas dan tidak tebang pilih dalam menyisir potensi dan menindak pelaku pengaturan skor maupun oknum di internal PSSI yang diduga ikut bermain.