Arsenal vs Chelsea, Lampard Jeblok Ukir 5 Kekalahan Beruntun, Arteta: Dia Pelatih Hebat
Rekor jeblok 5 kekalahan beruntun sejak kursi pelatih Chelsea diambil alih Frank Lampard tidak membuat Mikel Arteta meremehkan sang rival Arsenal.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Arsenal vs Chelsea, Lampard Jeblok Ukir 5 Kekalahan Beruntun, Arteta: Dia Pelatih Hebat
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta melayangkan pujian ke caretaker Chelsea, Frank Lampard jelang pertemuan The Gunners dan The Blues pada lanjutan Liga Inggris.
Mikel Arteta menyebut Frank Lampard adalah seorang pelatih hebat, terlapas dari fakta kalau mantan bintang The Blues itu belum pernah menang selama kembali menangani Chelsea.
Pekan 34 Liga Inggris ditutup dengan lakon derbi London antara Arsenal vs Chelsea.
Baca juga: Barter Pemain Ala Chelsea buat AC Milan: Rafael Leao Ditukar Empat Pemain Bintang The Blues!
Baca juga: Mikel Arteta: Perburuan Gelar Belum Selesai! Ini Skenario Arsenal Bisa Juara Liga Inggris
The Gunners menjadi tuan rumah di Stadion Emirates, Selasa (2/5/2023) waktu setempat atau Rabu pukul 02.00 WIB.
Kalau posisi di klasemen jadi patokan, derbi ibu kota Inggris ini mencerminkan kondisi jomplang.
Arsenal melaju di jalur juara dan menempati peringkat kedua dengan selisih 1 angka dari sang pemuncak, Manchester City.
Adapun Chelsea terperosok di peringkat ke-12 dan kemungkinan besar tak akan lolos ke kompetisi Eropa musim depan.
Jangankan menembus 6 besar, The Blues kini cuma terpaut 9 poin dari zona degradasi.
Baca juga: Tengilnya Juergen Klopp Cuma Bisa Disetop Hukuman, Satu Liverpool Berdoa Gegara Selebrasi Lebay
Dengan Arsenal, Chelsea sudah terpisah jurang amat lebar: 36 angka.
Posisi anak asuh Frank Lampard lebih dekat untuk turun kasta ketimbang masuk zona Eropa di klasemen.
Kendati begitu, Mikel Arteta tetap menganggap Si Biru musuh yang berbahaya.
Rekor jeblok 5 kekalahan beruntun sejak kursi pelatih diambil alih Frank Lampard tidak membuat Arteta meremehkan sang rival.
Apakah itu sejenis psywar untuk membuat lawan lengah, pujian Arteta terhadap Lampard didasarkan kepada fakta bahwa Chelsea memiliki materi pemain yang gemerlap, tetapi kelihatan belum menyatu sebagai sebuah unit yang kohesif.
Baca juga: Sorotan Kemenangan Liverpool: Juergen Klopp Serang Wasit Si Biang Sentimen, Selebrasi Sampai Cedera
Baca juga: Berebut Tiket Liga Champions, Man United Bisa Sambil Merem, Klopp: Liverpool Sudah Terlambat