Bambang Nurdiansyah Bandingkan Kekuatan Skuad SEA Games Tahun ini Dengan 1991
Bambang Nurdiansyah jadi salah satu pemain yang mengantarkan Timnas Indonesia meraih medali emas SEA Games 1991 Filipina.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bambang Nurdiansyah jadi salah satu pemain yang mengantarkan Timnas Indonesia meraih medali emas SEA Games 1991 Filipina.
Capaian itu pun diharapkan bisa terulang kembali pada SEA Games kali ini yang diadakan di Kamboja.
“Ya kita harus yakin, kalau tidak yakin buat apa dikirim. Soal hasil kan tergantung di lapangan seperti apa,” kata Bambang Nurdiansyah saat dihubungi Tribunnews, Senin (1/5/2023).
Mengenai materi pemain, Bambang Nurdiansyah mengatakan memang ada perbedaan dari segi usia.
Kala itu, SEA Games dimainkan oleh para pemain senior, namun kali ini pemain yang tampil di SEA Games yakni U-22.
Pria yang akrab disapa Coach Banur itu menilai keberhasilan tim yang keluar sebagai juara dalam SEA Games kali ini, yakni mereka yang berhasil menjalankan pembinaan usia muda dengan baik.
“SEA Games jaman saya itu senior, kalau sekarang U-22. Nah,kalau pembinaan usia dini kita tidak bagus ya tidak bisa (juara-red) makanya sekarang kompetisi usia dini yang berjenjang, anak-anak mudanya main di Liga 1 itu baru mungkin bisa,” ujar coach Banur.
Lebih lanjut, Coach Banur mengatakan perkembangan sepakbola di Indonesia memang sudah berkembang.
Akan tetapi, perkembangan sepakbola di Indonesia masih kalah dengan negara-negara Asia Tenggara lainnya, salah satunya Vietnam.
Untuk itu, ia berharap perkembangan sepakbola Indonesia bisa berjalan lebih baik lagi sehingga nantinya menghasilkan prestasi yang membanggakan.
“Sekarang sebetulnya secara permainan anak-anak itu lebih bagus, terus juga pelatih-pelatihnya punya lisensi yang bagus. Secara prestasi memang kita kurang bagus karena negara-negara lain justru majunya lebih pesat lagi,” ujar eks pelatih Persija Jakarta tersebut.
“Jadi secara kualitas pemain sekarang ya 50:50 lah. Negara lain itu lebih cepat majunya dan ini jadi tugas kita semua supaya kita bisa lebih bagus lagi kedepan,” pungkasnya.