TRIBUNNEWS.COM - Profil Cyrus Margono, kiper klub Panathinaikos B di Liga Yunani yang ingin memperkuat Timnas Indonesia.

Diketahui, Cyrus Margono saat ini tengah mengurus proses menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) demi memenuhi syarat untuk membela Timnas Indonesia.

Kepastian tersebut diketahui dari unggahan Instagram resmi Hamdan Hamedan selalu mantan perwakilan PSSI yang memang mengurusi soal calon pemain naturalisasi.

Baca juga: Cyrus Margono, Pemain Keturunan Indonesia Turut Rayakan HUT RI ke-77 Langsung dari Yunani

Melalui unggahan akun Instagram @hamdan.hamedan, Selasa (2/5/2023), terlihat Hamdan Hamedan sedang bersama Johan selaku ayah Cyrus Margono, dan Duta Besar Republik Indonesia (RI) di Yunani, Bebeb Djundjunan.

Pertemuan tersebut guna membahas proses untuk mendapatkan kembali kewarganegaraan Indonesia bagi Cyrus Margono.

"Saya tahu bahwa Cyrus Margono ingin membela Timnas Indonesia. Dia mengatakan hal itu kepada saya pada Juni tahun lalu saat tak sengaja bertemu di bandara."

"Cyrus Margono memang pernah berkewarganegaraan Indonesia hingga usia 21 tahun. Namun, dia tidak memiliki paspor Indonesia. Kemudian saya bersama Pak Johan, Dubes Bebeb Djundjunan, dan Cyrus Margono mulai membahas langkah-langkah agar dia dapat memenuhi syarat untuk membela Timnas Indonesia," tulis Hamdan.

Lantas, seperti apa profil Cyrus Margono?

Profil Cyrus Margono

Memiliki nama lengkap Cyrus Ashkon Margono.

Cyrus Margono lahir di Mount Kisco, New York.

Lahir pada 9 November 2001.

Saat ini, ia memperkuat klub Panathinaikos B sebagai penjaga gawang.

Cyrus Margono memiliki darah keturunan Indonesia dari sang ayah.

Sementara ibunya berasal dari Iran.

Namun, ia lahir dan besar di Amerika Serikat.

Karier Cyrus Margono 

Dikutip dari transfermarkt.com, Cyrus Margono mengawali karier di dunia sepak bola sejak usia empat tahun dan menimba ilmu di New York Soccer Club dan Met Oval Academy.

Pada 2015, ia sempat merasakan tempaan dari Inter Milan Academy selama dua pekan.

Lalu pada 2019, ia bergabung dengan klub sepak bola Universitas Denver.

Tahun berikutnya, pindah ke Universitas Kentucky dan bergabung dengan klub universitas tersebut, UK Wildcats.

Di UK Wildcats, potensinya tercium dan direkrut oleh klub Yunani, Panathinaikos, dalam kontrak tiga tahun.

Namun, pemain keturunan Indonesia tersebut masih berada di Panathinaikos B dan berkompetisi di Super League B di Yunani.

Baca juga: SEA Games 2023: Tak Malu dengan Timnas U22 Indonesia, Singapura Boyong Enam Pemain Naturalisasi

Urus Status WNI

Hamdan mengatakan bahwa seorang asisten pelatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia sempat bertanya kepadanya perihal Cyrus Margono beberapa waktu lalu.

Namun, Hamdan mengatakan bahwa seorang asisten Shin Tae-yong itu ingin mengamati lebih lanjut asalkan Cyrus Margono memiliki paspor Indonesia.

"Beberapa bulan lalu, satu di antara pelatih di bawah coach Shin Tae-yong bertanya kepada saya terkait Cyrus Margono."

"Intinya, dia ingin mengamati Cyrus Margono lebih dekat asalkan dia memiliki paspor Indonesia."

"Sekadar informasi, Cyrus Margono berposisi sebagai kiper dengan tinggi 190 cm dan berat 82 kg. Dia menjadi starter di Panathinaikos B. Dia masih muda," tulis Hamdan

Dan saat ini, proses untuk mendapatkan kembali kewarganegaraan Indonesia bagi Cyrus Margono pun dilakukan.

Dengan begitu, Cyrus Margono diharapkan bisa membela Timnas Indonesia di masa mendatang.

"Hari ini, alhamdulillah kami memulai proses untuk mendapatkan kembali kewarganegaraan Indonesia bagi Cyrus Margono," ungkap Hamdan.

"Semoga dengan demikian, bila suatu saat nanti Garuda memanggil, Cyrus Margono memenuhi syarat untuk membela Timnas Indonesia, negeri asal dan tempat tinggal ayahnya serta negeri di mana Cyrus menaruh cinta dan asanya."

"Saya bukan agen atau perwakilan instansi mana pun. Sama seperti Anda, saya pecinta sepak bola yang ingin melihat Timnas Indonesia memiliki skuad paling kompetitif berasal dari pemain terbaik dari dalam dan luar negeri. Sehingga berpotensi meningkatkan prestasi. Di ruang ini, saya akan terus berkarya," pungkas Hamdan.

(Tribunnews.com/Isnaini Nurdianti)