Kali ini dari tendangan mendatar Divock Origi, namun sayang bisa ditepis Carnesecchi.

AC Milan yang mengincar 3 poin untuk bisa finis di zona Liga Champions (4 besar klasemen) tampil dominan.

Berbagai upaya dilakukan anak asuh Pioli untuk bisa membuka keunggulan lebih dulu.

Tapi upaya itu terbentur dengan rapatnya pertahanan Cremonese.

Hingga jeda turun minum, tak ada gol yang tercipta dari kedua tim dan bertahan dengan skor 0-0.

Di awal babak kedua, Pioli melakukan pergantian pemain, menarik Ismael Bennacer yang digantikan dengan Rade Krunic.

Dominasi Rossoneri tak kendor di babak kedua.

Menit 60, peluang emas diciptakan Saelemaekers. Pemain asal Belgia itu tampil mencolok dalam pertandingan ini.

Dia berhasil mengelabui pemain bertahan Cremonese sebelum melepas umpan cut back, tapi saya bola yang kemudian disundul Brahim Diaz masih melambung di atas mistar gawang.

Alih-alih mencetak gol, gawang Maignan justru kebobolan pada menit 77.

Aksi individu David Okereke diakhiri dengan tembakan jarak dekat dalam kotak penalti yang membuat Maignan tidak berdaya.

Skor 0-1 untuk Cremonese.

Upaya AC Milan menyamakan kedudukan membuahkan hasil pada injury time babak kedua lewat gol Junior Messias.

Hingga peluit panjang dibunyikan wasit, tak ada gol tambahan dari kedua tim yang tercipta, AC Milan imbang 1-1 lawan Cremonese di San Siro.

Susunan pemain AC Milan vs Cremonese

AC Milan

Maignan, Calabria, Thiaw, Kalulu, Ballo-Toure, Bennacer, Vranckx, Saelemaekers, De Ketelaere, Brahim Diaz, Divock Origi.

Pelatih: Stefano Pioli.

Cremonese

Carnesecchi, Vasquez, Pickel, Buonaiuto, Sernicola, Felix, Chiriches, Benassi, Galdames, Meite, Lochoshvili.

Pelatih: Davide Ballardini

(Tribunnews.com/Sina)