Tak Karuan Jalani Musim Ini, Manchester United Masih Bisa Jual Mahal
Manchester United hampir pasti tak akan mempermanenkan Wout Weghorst musim depan setelah masa peminjamannya selesai
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Rochmat Purnomo
TRIBUNNEWS.COM - Manchester United sedang menghadapi suasana kurang ideal di akhir musim 2022/2023.
Penampilan Manchester United mulai menurun yang ditandai dengan makin seringnya Setan Merah menelan kekalahan.
Manchester United yang awalnya cukup dijagokan untuk mendapatkan beberapa gelar justru terpuruk.
Baca juga: Jadwal Final Piala FA: Kabar Buruk Hampiri Manchester United Jelang Derby Lawan Man City
Menilik performa tim akhir-akhir ini, kemungkinan gelar Carabao Cup akan menjadi satu-satunya piala yang diangkat Harry Maguire cs.
Meski sedang berada di situasi yang kurang kondusif, Manchester United masih bisa jual mahal.
Manchester United tak akan memberikan kontrak begitu saja kepada beberapa pemain.
Penggawa yang berstatus pinjaman menjadi target utama dalam hal ini.
Wout Weghorst menjadi korban pertama dari kebijakan tersebut.
Manchester United diyakini tak akan mempermanenkan pemain asal Belanda itu.
Meski sempat menjadi andalan pelatih Erik Ten Hag di beberapa laga, performa Weghorst dirasa kurang memuaskan untuk mendapat ganjaran kontrak permanen.
MU akan mencari sosok penyerang nomor 9 ulung untuk mengisi pos striker musim depan.
Dengan demikian Weghorst akan kembali ke klub asalnya, Burnley.
Lain halnya dengan yang dialami Marcel Sabitzer.
Pemain pinjaman dari Bayern Munchen itu belum mendapatkan vonis dari Setan Merah.
Pihak MU masih akan menunggu hingga akhir musim untuk melakukan evaluasi.
Permainan Sabitzer bisa dibilang cukup membantu Manchester United bergerak musim ini.
Ia kerap menjadi andalan bersama Bruno Fernandes.
Sabitzer juga piawai menggantikan Christian Eriksen yang beberapa kali berhalangan tampil.
Upaya Manchester United untuk mempermanenkan Sabitzer juga sebenarnya tak akan sulit.
Sang pemain menunjukkan berulang kali bersedia bertahan di Old Trafford dan bekerja sama dengan Erik Ten Hag.
Biaya yang dibutuhkan untuk membuat status Sabitzer permanen juga tak terlalu mahal.
Baca juga: Tiket Liga Champions Tak Aman, Manchester United Rawan Jadi Pecundang Akhir Musim
Manchester United disebut cuma membutuhkan dana 20 juta Euro untuk memboyong pemain asal Austria itu.
Idealisme Erik Ten Hag menuntun Setan Merah untuk mengambil keputusan semacam ini.
Di satu sisi keputusan tegas diperlukan untuk meningkatkan level Manchester United.
Deretan pemain jempolan menjadi kebutuhan paling mendesak klub ini.
Di sisi lain Erik Ten Hag juga belum mendapatkan kepastian soal dana transfer musim depan.
Sejauh ini pelatih asal Belanda tersebut hanya bisa berangan-angan untuk mendatangkan pemain yang diidamkan.
"Saya rasa keinginan saya sudah jelas, tetapi semuanya tak bergantung kepada saya saja," jelas Erik Ten Hag.
"Keluarga Glazer adalah pemilik klub ini. Jadi ini semua tidak soal saya saja."
"Saya hanya bisa melakukan apa yang saya mampu dan mempengaruhi proses yang ada," sambungnya.
(Tribunnews.com/Guruh)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.