Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Chelsea vs Nottingham: Demi Nama Baik Frank Lampard, Live on Vidio Sabtu 13 Mei Pukul 21.00 WIB

Pelatih sementara Chelsea, Frank Lampard akhirnya menggapai kemenangan pertama setelah mengalahkan Bournemouth 3-1 (6/5).

Penulis: Muhammad Barir
zoom-in Chelsea vs Nottingham: Demi Nama Baik Frank Lampard, Live on Vidio Sabtu 13 Mei Pukul 21.00 WIB
BEN STANSALL / AFP
Manajer sementara Chelsea asal Inggris Frank Lampard (Tengah) melihat bek Chelsea asal Spanyol Cesar Azpilicueta (2L) selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Arsenal dan Chelsea di Stadion Emirates, di London, pada 2 Mei 2023. 

TRIBUNNEWS.COM- Pelatih sementara Chelsea, Frank Lampard akhirnya menggapai kemenangan pertama setelah mengalahkan Bournemouth 3-1 (6/5).

Lampard mengincar kemenangan kedua Chelsea saat menjamu tim papan bawah, Nottingham Forest dalam pekan ke-26 Liga Primer di Stadion Stamford Bridge, London, Sabtu (13/5) malam nanti.

Sejak mengambil-alih Chelsea sebagai caretaker 8 April lalu, Lampard seolah telah mencoreng namanya sendiri.

Legenda The Blues ini menuai rekor memalukan setelah membawa timnya kalah enam kali beruntun.

Belum ada pernah dalam sejarah Chelsea sebelumnya, pelatih anyar yang menuai rentetan kekalahan sedemikian banyak.

Sempat beredar hitung-hitungan bahwa The Blues bisa saja terdegradasi di bawah Lampard, jika terus menuai kekalahan.

Spekulasi buruk itu, untungnya mereda menyusul kemenangan atas Bournemouth.

BERITA TERKAIT

Kini, Chelsea dalam posisi relatif aman. Duduk di peringkat sebelas klasemen sementara dengan 42 poin dari 24 laga. Terpaut 12 poin dari Leicester City di peringkat 18 yang sudah bermain 35 kali.

Tapi ini bukan perkara degradasi lagi bagi Lampard. Ini sudah perkara martabat diri. Asalkan dia bisa melalui empat laga tersisa dengan baik-baik saja, maka nama baiknya terselamatkan.

Manajemen The Blues sendiri sudah memutuskan Lampard akan berakhir jabatannya di akhir musim.

Mantan pelatih Spurs, Mauricio Pochettino telah ditunjuk sebagai arsitek Chelsea musim depan.

Masalahnya, jalan yang harus dilalui Lampard untuk menyelesaikan musim ini sungguh terjal.

Setelah menjamu Forest, The Blues akan menghadapi "pengadilan terakhir" kontra tiga tim yang sekarang di empat besar klasemen. Pertama melawan City, dan United di Manchester, serta terakhir menjamu Newcastle.

Laga kontra Forest, karenanya menjadi ladang potensial untuk meraup tiga poin. Itu akan jadi modal bagus untuk melangkah ke tiga partai neraka selanjutnya.

Lampard berharap para pemain bisa bermain lepas, tanpa tekanan seperti yang ditunjukkan di laga terakhir.

"Yang pertama harus kita lakukan adalah menikmati malam ini, dengan segelas bir, atau anggur," ujarnya usai kemenangan atas Bournemouth.

"Mereka harus menikmatinya. Saya juga senang melihat ada koneksi bagus antara pemain, dan penonton. Di Stamford Bridge atmosfernya pasti akan lebih terasa. Dan saya berharap impaknya akan lebih baik lagi," ujar Lampard.

Chelsea, malangnya, belum pernah menang dalam tujuh laga terakhir di Stamford Bridge.

Duel malam ini jadi kesempatan besar untuk kembali ke jalur kemenangan di sana. Sekaligus juga peluang bagi Lampard untuk mencicipi kemenangan pertama di Stamford Bridge musim ini.

Peluang untuk menang terbuka mengingat rekor tandang Nottingham Forest yang buruk. Bahkan sangat buruk.

Skuat asuhan Steve Cooper ini baru sekali menang tandang dari 17 laga tandang musim ini. Jadi tim peringkat buncit dalam urusan laga tandang, diikuti Leeds United, Everton, dan Wolverhampton dengan dua kali menang.

Satu-satunya kemenangan didapat atas Southampton 0-1 pada Januari lalu.

Setelahnya, mereka menuai delapan kali kalah, dengan total sembilan kalah, dan sekali seri dari sejak terakhir kali menang.

Cooper mafhum, laga di Stamford Bridge akan sangat sulit. Mereka juga selalu kalah dalam empat kali kunjungan terakhir ke sana.

Namun, dia berharap pasukannya akan terbakar dengan insting untuk bertahan di Liga Primer.

Saat ini, Forest sedang berjuang untuk tak terisap pusaran degrasasi. Mereka berada di peringkat 16 dengan 33 poin dari 35 laga.

Hanya terpaut tiga poin dari Leicester, dan Everton di peringkat 18, dan 19.

Satu kekalahan, dan kemenangan dari tiga rival di bawahnya: Everton, Leicester, dan Leeds United, akan menyedot mereka masuk zona degradasi.

Setelah melawan The Blues, mereka akan menantang Arsenal, dan Crystal Palace. Tiga laga krusial yang pastinya akan sungguh menegangkan bagi skuat Cooper ini. (Tribunnews/den)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas