TRIBUNNEWS.COM - Lagi asyik perayaan gelar juara Liga Spanyol, Barcelona malah digeruduk pendukung Espanyol pada pertandingan LaLiga pekan ke-34, Senin (15/5/2023).

Hasil pertandingan Liga Spanyol bertajuk Derbi Catalan antara Espanyol vs Barcelona di RCDE Stadium berakhir dengan skor 2-4.

Barcelona butuh kemenangan untuk mengunci titel juara Liga Spanyol. Misi itu sukses diemban.

Bersua tim sekota, Espanyol, Barcelona sudah unggul sejak menit ke-11.

Baca juga: Hasil Liga Spanyol Espanyol vs Barcelona: Barca Kunci Gelar Juara seusai Menangi Derbi Catalunya

Robert Lewandowski membuka keunggulan tim tamu. Gol kedua kemudian bisa dicetak oleh Alejandro Balde di menit ke-20.

Lewandowski kemudian menambah gol pada menit ke-40. Barcelona menutup babak pertama dengan memimpin tiga gol atas Espanyol.

Di babak kedua, Barcelona menambah satu gol lewat Jules Kounde. Sementara Espanyol sempat memperkecil ketertinggalan lewat gol Javier Puado dan Joselu.

Tambahan tiga angka membuat Barcelona mengoleksi 85 poin dari 34 laga, unggul 14 poin di puncak klasemen Liga Spanyol dari pesaing terberatnya, Real Madrid.

Dengan menyisakan empat laga tersisa, raihan poinnya takkan mungkin terkejar Los Blancos. Sementara Espanyol tak beranjak di zona merah, yakni peringkat 19, dengan 31 poin.

Selepas laga, Barcelona melakukan perayaan gelar juara di kandang tim rival sesama asal Catalan. Para pemain, staf, dan official Barcelona bergandengan membentuk lingkaran di tengah lapangan.

Mereka bernyanyi dan berjoget melakukan selebrasi perayaan juara Liga Spanyol.

Namun insiden selanjutnya sama sekali tidak diprediksi oleh pemain Barcelona,. Robert Lewandowski dkk langsung digeruduk oleh pendukung tuan rumah yang tak menginginkan adegan perayaan tersebut tersaji di depan mereka.

Sontak para pemain Barca langsung berlari ke lorong stadion setelah mengetahui suporter Espanyol langsung turun ke tengah lapangan berhamburan memburu Lewandowski dkk. 

Terlepas dari itu, berikut ragam sorotan atas keberhasilan Barcelona juara Liga Spanyol yang dirangkum dari laman BBC.

-Gelar Juara Liga Spanyol Tanpa Messi sejak 1999

Ini menjadi pencapaian yang terbilang prestise bagi Barcelona. Sejak kepergian Lionel Messi ke Paris Saint-Germain (PSG), Barcelona memperlihatkan grafik menurun.

Namun di bawah komando Xavi Hernandez, Barcelona kembali menemukan jatidirinya. Mereka kembali berhasil merajai LaLiga.

Gelar juara Liga Spanyol ke-27 milik Barcelona ini merupakan pencapaian pertama klub asal Catalan ini tanpa Lonel Messi terhitung sejak 1999.

-Perpisahan Manis Sergio Busquets

Ini menjadi perpisahan yang manis bagi seorang Sergio Busquets. Musim 2022/2023 merupakan kebersamaan terakhir Busquets membela Barcelona.

Sebelumnya, sang gelandang flamboyan ini sudah memutuskan untuk meninggalkan publik Camp Nou di akhir musim.

Untungnya, perpisahan yang diberikan kepada Barcelona berujung happy ending bagi Busquets.

Ini menjadi gelar kesembilan bagi sang gelandang bertahan bersama Barcelona. Dia hanya kalah dari Lionel Messi yang membukukan 10 trofi LaLiga.

-Trofi LaLiga Perdana Xavi sebagai Pelatih

Sebagai pelatih, Xavi Heranandez jelas tak kekurangan mencicipi manisnya gelar juara LaLiga bersama Barca.

Terhitung, mantan pemain Timnas Spanyol ini membukukan 8 gelar juara di kompetisi domestik.

Namun sebagai pelatih, Xavi, untuk kali pertama memberikan sumbangsih trofi juara Liga Spanyol kepada Barcelona.

(Tribunnews.com/Giri)