TRIBUNNEWS.COM- Presiden Barcelona, Joan Laporta mengatakan klubnya siap bersaing klub-klub di Arab Saudi untuk menggaet Lionel Messi musim depan.

Dia menyuarakan optimismenya bisa merekrut Lionel Messi, meski tak bisa menandingi klub-klub dari Timur Tengah secara finansial.

ESPN melaporkan awal bulan ini Lionel Messi akan meninggalkan Paris Saint-Germain dengan status free transfer ketika kontraknya berakhir di musim panas.

Sumber di ESPN menyebutkan, ada tawaran serius untuk penyerang Argentina berusia 36 tahun tersebut dari klub-klub di Arab Saudi.

"Dengan segala hormat kepada Arab Saudi - di mana banyak pekerjaan bagus dan investasi terjadi di sekitar liga di sana - Barca adalah Barca," kata Laporta, setelah klub Catalan itu merebut gelar LaLiga ke-27 mereka pada hari Minggu.

"Barca adalah rumahnya. Barca bisa bersaing dengan siapa pun. Sejarah yang dimiliki klub ini dan perasaan 400 juta pendukung kami begitu kuat," ujar Laporta kepada TV3 kemarin

Situasi keuangan di Barcelona memang membatasi mereka untuk menyamai apa yang berpotensi didapatkan Messi di Timur Tengah.

Namun, mereka berharap LaLiga, yang memiliki peraturan financial fair play yang ketat, akan memungkinkan mereka untuk mendatangkan pemain musim panas ini.

"Klub mengikuti rencana penghematan, tapi kami bekerja keras untuk membangun tim yang kompetitif untuk musim depan," tambah Laporta.

"Kami akan melihat apakah LaLiga menyetujui rencana kelangsungan hidup kami."

Ada potensi hambatan lain bagi Messi untuk kembali ke klub lamanya di mana ia membuat rekor 778 penampilan, dengan mencetak 672 gol.

Hambatan itu adalah hubungannya dengan Laporta, yang rusak ketika ia terpaksa hengkang ke PSG pada 2021.

Laporta mengklaim, hubungan mereka berdua sudah baik kembali seperti semula.

"Saya telah berbicara dengannya baru-baru ini untuk memperbaiki situasi setelah saya harus menempatkan klub di atas segalanya, bahkan dia, pemain terbaik di dunia," kata Laporta.

"Itu adalah percakapan yang menyenangkan. Kami telah memulihkan hubungan yang telah kami jalin selama bertahun-tahun," ujarnya mengklaim.

Laporta juga menambahkan bahwa "tidak menyenangkan" melihat Messi dicemooh oleh penggemar PSG setelah baru-baru ini diskors oleh klub Prancis selama satu minggu setelah melakukan perjalanan komersial tanpa izin ke Arab Saudi.

Perlakuan Messi di Paris kontras dengan kasih sayang yang masih didapatnya Barcelona.

Ribuan fan Barcelona berkumpul di Canaletes di puncak La Rambla (15/5) untuk merayakan gelar La Liga. Dan mereka meneriakkan namanya," Messi! Messi!," sebagai bagian dari perayaan. (Tribunnews/den)