Pada menit ke-2, Marselino lepaskan tembakan spekulasi, tapi masih jauh melambung dari gawang Thailand.

Begitu dua menit berselang melalui skema yang sama.

Lima menit pertama, lini pertahanan skuad Garuda bermain cukup tenang dan rapih, sementara lini depan melakukan pressing tinggi untuk menyulitkan Thailand mengembangkan permainan mereka.

Pada menit 7, kesalahan fatal dilakukan oleh Ernando Ari. Dia keluar dari area penalti untuk mengadang bola dari serangan balik Thailand.

Upaya Ernando Ari berbuah kartu kuning untuk pemain Persebaya itu karena menjatuhkan pemain Thailand.

Thailand bukan tanpa perlawanan. Anak asuh Issara Sritaro memanfaatkan umpan pendek satu-dua pemain untuk membangun serangan, tetapi belum menemui hasil hingga menit 10.

Dua menit berselang, serangan Thailand berasal dari sisi kiri memanfaatkan umpan terobosan. Teerasak berhasil lolos dari adangan pemain timnas.

Tapi, sontekannya saat berhadapan 1 lawan 1 dengan Ernando Ari masih melebar dari gawang.

Pada menit 17, Komang Teguh lepaskan tembakan spekulasi dari jarak yang cukup jauh dari gawang. Tembakannya melambung tipis di atas mistar gawang Thailand.

Pada menit 20, publik Olympic Stadium bergemuruh karena gol Ramadhan Sananta.

Berawal dari skema bola mati lemparan ke dalam di sisi sayap kanan. Lemparan jauh Dewangga langsung menuju kotak penalti di depan gawang Thailand.

Hasilnya, Sananta berhasil menyundul bola yang kemudian mengenai kaki Songchai sehingga merubah arah bola.

Skor 1-0 untuk Timnas U22 Indonesia.

Skema gol tersebut sama seperti gol Komang Teguh ke gawang Vietnam dari lemparan jauh Pratama Arhan.