RedBird Cari Masalah, Ancam Depak Stefano Pioli dan Maldini Jika AC Milan Ambyar

TRIBUNNEWS.COM - Konsorsium kepemilikan AC Milan, RedBird dilaporkan memberi ultimatum kepada pelatih AC Milan, Stefano Pioli dan Direktur Olahraga Milan, Paolo Maldini.

Ultimatum itu berupa ancaman pemecatan terhadap keduanya jika AC Milan mengakhiri musim ini dengan hasil mengecewakan.

Sky Italia melaporkan, hasil empat -lima laga berikutnya dari Milan, akan menjadi periode vital bagi menajemen menentukan arah kebijakan klub ke depan.

Baca juga: Revolusi AC Milan di Bursa Transfer: Bersih-bersih 10 Pemain, Tiga Nama Masuk Target Prioritas

Pada Juni tahun lalu, RedBird sejatinya sudah memperpanjang kontrak dari Maldini and Pioli dengan durasi yang dinilai cukup bagai keduanya untuk membangun skuad mumpuni.

Dana membangun skuad itu dipercaya akan datang dari penghasilan Milan yang tampil di Liga Champions.

Namun, proyeksi keuangan Milan saat ini ketar-ketir merujuk pada peforma rossoneri yang seolah habis bensin di periode krusial.

Kekalahan dari Spezia di Serie A Liga Italia akhir pekan lalu, membuat AC Milan terancam tidak bisa menembus zona Liga Champions musim depan.

Di ajang Liga Champions musim ini, Milan juga terancam angkat koper karena tertinggal 0-2 dari Inter pada leg pertama semifinal.

Peforma Milan yang merosot ini diyakini sebagai langkah mundur dan menyebabkan hilangnya potensi pemasukan dari dana yang telah diinvestasikan oleh RedBird.

Jika Milan gagal lolos ke Liga Champions, itu akan membuat RedBird mengevaluasi masa depan Maldini dan Pioli yang artinya masa depan mereka di Milan akan terancam.

Laporan ini menimbulkan reaksi hebat di kalangan Milanisti, suporter Milan.

Mereka menilai, RedBird serakah dengan menyebut konsorsium itu belum menginvestasikan apapun di klub sejauh ini.

Ancaman pemecatan terhadap Maldini, yang dianggap sebagai ikon klub, terlebih atas kerja kerasnya membangun skuad dengan dana pas-pasan, dinilai akan memantik demo besar-besaran dari suporter terhadap RedBird, persis pada apa yang terjadi dengan Keluarga Glazer di Manchester United.

Baca juga: Berita Milan, Nasib 3 Permata Rossoneri di Era RedBird, Wonderkid The Next Zlatan Dilempar?

Berikut beberapa respons dari Milanisti dikutip dari Milan Worldwide:

"Maaf, "investasi" apa yang mereka bicarakan? Red Bird gagal mendanai transfer satu pemain berprestasi di (jendela transfer) musim panas atau musim dingin (perjudian di pembelian CDK (Charles de Ketelaere) tidak dihitung). Jika mereka memecat Maldini, sebagian besar penggemar tidak akan pernah memaafkan mereka karena Maldini akan selalu mewakili Milan lebih dari pemilik mana pun," tulis seorang fans.

"Kami memulai gerakan (pengusiran) Redbird jika itu terjadi, saya tidak menganggap Pioli sebagai ahli taktik tetapi dia bukanlah akar masalahnya," kata yang lain.

"Redbird perlu membuka dompet mereka. Milan memiliki kesempatan untuk merekrut Enzo tetapi terlalu miskin untuk membayar biaya 10 juta euro. Maldini menginginkan Sanches dan Botman tapi kami terlalu 'miskin'. Maldini melakukan yang terbaik dengan dana terbatas. Thiaw terlihat seperti penandatanganan yang bagus dan hanya itu. Saya menyalahkan Maldini untuk CDK tetapi tidak bisa memenangkan semuanya," ujar seorang Milanisti.

Milan Punya Kualitas untuk Bisa Comeback Lawan Inter

AC Milan memang menjalani misi sulit saat melakoni leg kedua semifinal Liga Champions 2022-23 kontrak Inter Milan.

Klub berjulukan Rossoneri ini harus mengejar defisit gol partai leg kedua semifinal Liga Champions pada Rabu (17/5/2023) pukul 02.00 dini hari WIB.

Derbi Milan dalam leg kedua semifinal Liga Champions 2022-23 akan berlangsung di stadion yang sama, yakni Stadion Giuzeppe Meazza di mana Il Nerazzurri berstatus tuan rumah.

Sebelumnya, Rossoneri harus mengakui keunggulan dari rival sekotanya dalam laga semifinal leg pertama.

Milan kalah 0-2 via gol Edin Dzeko dan Henrikh Mkhitaryan. Pelatih Milan, Stefano Pioli, mengungkapkan bahwa timnya akan berusaha sekuat tenaga mengembalikan situasi dan memenangkan pertandingan.

"Kami sangat fokus dan bertekad dalam mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk memberikan performa lebih baik dari leg pertama demi mencoba memenangkan pertandingan," ungkap Pioli dilansir dari situs resmi klub.

Pioli percaya kemampuan anak-anak asuhannya menunaikan misi comeback dari Inter kendati Milan sering tidak diunggulkan oleh banyak pihak.

"Kami punya tujuan yang jelas, yakni memenangkan pertandingan, sehingga saya yakin kami masih bisa mencapai babak final," tuturnya.

"Tidak ada yang memperkirakan kami berada sampai di sini dalam Liga Champions, apalagi final. Namun, saya tahu betapa bagusnya kemampuan pemain-pemain saya," imbuh eks pelatih Inter Milan tersebut.

Sosok yang membawa AC Milan meraih Scudetto musim lalu menjelaskan bahwa timnya akan melakukan pendekatan yang berbeda dalam laga melawan juara Liga Champions 2010 tersebut.

"Dalam pertandingan leg 1, kami kalah terlalu banyak dalam duel dan penguasaan bola sejak awal. Kali ini, kami harus memenangkan pertandingan ini untuk mendapatkan keuntungan dari lawan."

"Kami belum berbicara terkait game sebelumnya kontra Spezia, hanya pertandingan esok yang menawarkan banyak hal. Ini adalah laga yang pemain dan staf pelatih lainnya mimpikan, yakni mengejar laga sejak awal tetapi tetap memperhatikan kualitas yang dimiliki," sambungnya.

"Kami akan bermain keluar dan memberikan penampilan berkualitas tinggi. Kami harus mengejar ketertinggalan dan masih perlu berbuat lebih banyak."

Pioli meminta Sandro Tonali dkk dapat memulai permainan dengan baik dan tidak membuat banyak kesalahan dalam laga leg kedua.

"Jalan kami masih panjang di sini. Kami harus memulai permainan dengan baik, tetap berada dalam tempo permainan kemudian membuat kesalahan sesedikit mungkin lalu memanfaatkan kesalahan mereka," ujarnya.

"Inter adalah tim yang kuat, tetapi jika kami memainkan tim terbaik maka dapat bersaing. Jika tidak, itu akan sulit."

"Kami punya beberapa momentum untuk melaju di leg pertama yang tidak dapat dimaksimalkan. Besok, kami perlu mengambil peluang tersebut," katanya.

(oln/*/Sky/Kompascom)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Inter Vs Milan, Pioli Sebut Rossoneri Punya Kualitas Comeback dalam Semifinal Liga Champions"