Hasil Liga Champions: Sukacita Presiden Inter Milan, Inzaghi Dihadiahi Kepastian soal Masa Depan
Keberhasilan Inter Milan menembus final Liga Champions disambut dengan sukacita oleh Presiden klub Steven Zhang.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Keberhasilan Inter Milan menembus final Liga Champions disambut dengan sukacita oleh Presiden klub Steven Zhang.
Steven Zhang pun memuji kepiawaian sang juru taktik dalam mengomandoi tim. Zang juga menegaskan bahwa sang Simone Inzaghi akan bertahan lebih lama lagi di Inter Milan.
Inter Milan kembali meraih kemenangan saat melawan AC Milan di leg kedua semifinal Liga Champions, Rabu (17/5/2023).
Nerrazurri menang 1-0 dan membuat agregat kemenangan menjadi 3-0 atas AC Milan setelah sebelumnya di pertemuan pertama menang 0-2.
Hasil ini membuat Inter Milan mengulangi capaian apiknya 13 tahun silam di mana mereka menembus partai final Liga Champions yang akhirnya meraih treble winners kala itu.
La Beneamata kini tinggal menunggu lawannya di laga final, yakni pemenang antara Manchester City atau Real Madrid.
Baca juga: Jadwal Final Liga Champions: Inter Milan Tunggu Lawan, Hakan Calhanoglu Pulang Kampung
Hasil manis Inter Milan di kompetisi benua biru ini seakan menjadi jawaban bagi Simone Inzaghi atas kritik yang diberikan kepadanya lantaran performa yang kurang memuaskan di Liga Italia.
Inzaghi sempat mendapat kecaman karena performa liga Nerrazurri yang kurang konsisten dan membuat kehilangan gelar scudetto dan bahkan harus berusah payah mengamankan tiket Liga Champions musim depan.
Pelatih berusia 47 tahun ini sempat berada di jurang pemecatan beberapa bulan lalu. Ia dikritik lantaran Inter Milan sempat berada di fase yang kurang baik.
Bahkan sempart muncul kabar posisinya bakal dipecat dan akan digantikan oleh nama-nama seperti Thiago Motta dan Roberto de Zerbi.
Namun demikian spekulasi kabar pemecatan Simone Inzaghi ini langsung hilang setelah kepastian Inter Milan lolos ke final Liga Champions.
Presiden klub Steven Zhang memberikan hadiah kepada Inzaghi atas capaiannya dengan menegaskan bahwa juru taktik itu akan tinggal lebih lama di Inter Milan.
Baca juga: Inter Milan Tembus Final Liga Champions, Inzaghi Bikin Haters Jilat Ludahnya Sendiri
Menurut Zhang, tidak ada alasan bagi timnya untuk mengganti nama Inzaghi dengan yang lain.
“Tidak ada alasan bagi kami untuk berganti pelatih.”
"Kami sedang mempersiapkan untuk memulai musim ketiga," katanya Zhang tentang masa depan Inzaghi.
Ia sangat gembira atas capaian Inter saat ini, di mana mereka berhasil membalas apa yang terjadi pada 20 tahun silam saat keduanya bertemu di liga champions.
"Sulit untuk menggambarkan kepuasan yang kami rasakan. Saya sudah berada di sini selama tujuh musim. Tujuan kami adalah selalu untuk menang,” kata Zhang tentang mencapai final Liga Champions.
“Kami membalas dendam atas apa yang terjadi dua puluh tahun lalu,” katanya tentang Nerazzurri yang disingkirkan Milan di semifinal Liga Champions tahun 2003.
“Ini adalah malam yang akan saya ingat seumur hidup saya,” ujarnya, dikutip dari Inter Sempre.
Lebih lanjut, ia juga memuji ketenangan Inzaghi dalam mengolah tim yang menurutnya memiliki mental juara dan berdampak bagus pada tim.
"Di setiap musim ada pasang surut, tapi Inzaghi memiliki mental juara dan sangat bagus dalam membawa tim ke jalur yang benar."
"Saya telah bekerja dengan banyak pelatih dan Inzaghi memang spesial, dia selalu tetap tenang dalam situasi apa pun dan ini adalah kualitas yang luar biasa,” kata dia.
Hasil Liga Champions Leg Kedua
Inter Milan vs AC Milan: 1-0 (Lautaro Martinez 74')
(Tribunnews.com/Tio)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.