TRIBUNNEWS.COM- Manajer Bayer Leverkusen Xabi Alonso mengatakan dia ingin memberi penggemar tim sesuatu untuk diingat selama bertahun-tahun.

Bayer Leverkusen akan menghadapi leg kedua semifinal Liga Europa Jumat di kandang melawan AS Roma.

Leverkusen kalah 1-0 di AS Roma tetapi Xabi Alonso, yang mencicipi kejayaan Liga Champions bersama Liverpool dan Real Madrid, mengatakan timnya tahu hasilnya masih terbuka.

"Tujuan kami adalah bahwa dalam beberapa tahun, orang akan mengingat besok malam karena atmosfer dan semangat yang akan kami miliki," kata Alonso, yang mengambil alih Leverkusen pada Oktober dan mengangkat mereka dari zona degradasi ke kompetisi Eropa.

"Saya merasakan energi dari tim dan kami akan memberikan segalanya.

"Ketika kami telah memberikan segalanya, maka kami dapat pergi dengan kepala tegak."

Alonso mengakui, bagaimanapun, bahwa dia tidak dapat menebak apa yang akan dipikirkan oleh manajer AS Roma, Jose Mourinho,

Pria yang pernah melatih Alonso selama tiga tahun di Real Madrid, akan berpikir jelang leg kedua.

"Tidak mudah untuk mengetahui apa yang ada dalam pikirannya," kata manajer Leverkusen itu.

"Dia adalah karakter yang spesial. Dia mampu menularkan mental juara ke timnya dan dia melakukannya di Roma."

Gelandang Leverkusen Florian Wirtz mengatakan pada Rabu bahwa timnya "tidak memerlukan keajaiban" untuk mencapai final Liga Europa dan memiliki kualitas untuk "membalikkan keadaan".

"Kami akan menyukai posisi awal yang lebih baik, tetapi tidak perlu ada keajaiban besok," kata gelandang berusia 20 tahun itu pada konferensi pers hari Rabu.

"Kami telah menunjukkan di Eropa berulang kali apa yang kami buat dan apa kekuatan kami."

Leverkusen telah mengalahkan Bayern Muenchen, Atletico Madrid, Union Berlin dan RB Leipzig di kandang musim ini
dan Wirtz mengatakan timnya tahu penggemar di stadion berada di belakang mereka.

“Di Roma, seluruh stadion menentang kami. (Fans) akan memotivasi kami sejak awal, bahkan selama pemanasan".

"Saya pasti ingin masuk ke final. Tidak ada lagi yang penting."