AC Milan vs Sampdoria: Kado Pelipur Lara, Fokus Bidik 4 Besar, Minggu 21 Mei, Pukul 01.45 WIB
Pasukan AC Milan tak boleh berlama-lama meratapi tersingkirnya mereka dari Liga Champions di tangan Inter Milan. Tugas berat menanti di depan.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Pasukan AC Milan tak boleh berlama-lama meratapi tersingkirnya mereka dari Liga Champions di tangan Inter Milan. Tugas berat menanti di depan untuk masuk kembali ke posisi empat besar Serie A.
AC Milan kalah dengan agregat 3-0 dari Nerazzurri dalam Derby Della Milano pada semifinal Liga Champions.
Kalah 0-2 pada leg pertama di San Siro, skuat AC Milan asuhan Stefano Pioli ini kemudian tumbang pula 1-0 dalam leg kedua di Giuseppe Meazza.
Direktur Milan, Paolo Maldini mengakui timnya tak punya skuat yang cukup kuat untuk bersaing di Serie A, dan Liga Champions sekaligus.
Dengan komposisi pasukan yang tipis, mereka kerap kewalahan lantaran peran para pemain pelapis tak maksimal.
"Seperti yang kami katakan musim lalu, kami belum dibangun untuk menangani dua turnamen. Kami mengatakan itu kepada media, tetapi juga kepada pemilik klub, jadi mereka tahu betul itu," kata Maldini kepada Sport Mediaset.
"Perjalanan ini dimulai empat tahun lalu, yang membuahkan hasil luar biasa, baik secara ekonomi maupun olahraga,
membangun pondasi muda untuk skuat dan ada perbedaan sekitar tiga tahun dalam usia rata-rata skuat kami dengan Inter dan kurangnya pengalaman terlihat pada level ini," kata Maldini.
Milan sekarang harus berusaha mengamankan tempat di Liga Champions musim depan. Saat ini, mereka masih berada di peringkat lima klasemen sementara dengan 61 poin dari 35 laga.
Selain Napoli yang sudah juara, Juventus di peringkat dua dengan 69 poin, juga jadi tim yang sudah aman lolos ke Liga Champions.
Mereka yang masih harus berjuang adalah Inter Milan di peringkat tiga dengan 66 poin, dan Lazio di peringkat empat dengan 65 poin.
Milan masih punya harapan, meski nasibnya tergantung dari dua pesaingnya.
Hitungan sederhananya: Milan bisa lolos andai menyapu bersih tiga laga tersisa, sementara Lazio, dan Inter kalah dua kali di tiga laga terakhirnya.
Langkah pertama Milan adalah mengalahkan tim yang sudah terdegradasi, Sampdoria dalam pekan ke-36 Serie A di Stadion San Siro, Milan, Minggu (21/5) dini hari besok.
Setelah itu, pasukan Pioli bertandang ke Turin melawan Juventus, dan terakhir menjamu Verona (28/5).
Sebuah misi yang menegangkan, dan mereka harus banyak-banyak berdoa agar Lazio, dan Inter terpeleset.
Lazio sendiri akan menghadapi Udinese, Cremonese, dan Empoli. Sedang Inter Milan akan mendaki jalan lebih terjal lantaran melawan Napoli, Atalanta, dan Torino.
Ada kabar gembira bagi Milan dalam mengarungi misi sulit di akhir musim ini.
Dikabarkan, awal pekan depan mereka akan mengumumkan perpanjangan kontrak sang pemain bintang, Rafael Leao. Jika kabar ini benar, pastinya akan jadi kado pelipur lara terindah untuk para Milanisti.
Dikutip dari Sky Sport Italia, terobosan besar dalam negosiasi kontrak datang Minggu lalu, dan berita tersebut diterima dengan sangat gembira oleh para Milanisti.
Dengan kontraknya barunya, berarti Leao akan diikat sampai 2028 nanti, dari semula sampai 2024. Pemain berusia 22 tahun ini akan menerima 5 juta euro per musim.
Juga akan ada klausul rilis sebesar 175 juta euro. Harga selangit untuk pelepasan sang pemain, yang dalam beberapa tahun terakhir mungkin tampak seperti klausul yang tidak akan pernah diaktifkan.
Namun, situasi telah berubah dan jika dia tampil dengan kemampuan terbaiknya musim depan, tim seperti Paris Saint Germain atau Manchester City bukan tak mungkin akan membuka klausul dengan harga selangit tersebut. (Tribunnews/den)
Direct Points
- Milan fokus bidik 4 besar Serie A
- Berharap Lazio, dan Inter terpeleset
- Rafael Leao perpanjang kontrak pekan depan
AC Milan vs Sampdoria
Kado Pelipur Lara
Rafael Leao
23 tahun
Winger kiri
Portugal
AC Milan
Bergabung: 1 Agustus 2019
Kontrak habis: 30 Juni 2024
Kabarnya perpanjang kontrak lagi sampai 2024
Gaji permusim 5 juta euro
Serie A
Pekan ke-36
Stadion San Siro, Milan
Minggu (21/5) dini hari
K-K-K-M-S
AC Milan 4-2-3-1
M. Maignan; T. Hernández, F. Tomori, M. Thiaw, D. Calabria;S. Tonali, R. Krunić; Rafael Leão, Brahim Díaz, Junior
Messias; Olivier Giroud
S-K-K-K-S
Sampdoria 3-4-3
N. Ravaglia; B. Amione, B. Nuytinck, K. Günter; T. Augello, T. Rincón, H. Winks, A. Zanoli; F. Quagliarella, F. Đuričić, M. Gabbiadini
Head to Head
Main 55
AC Milan menang 33
Sampdoria menag 12
Seri 10
4 Duel Terakhir
11/09/22 Sampdoria 1 - 2 AC Milan
13/02/22 AC Milan 1 - 0 Sampdoria
24/08/21 Sampdoria 0 - 1 AC Milan
03/04/21 AC Milan 1 - 1 Sampdoria
Posisi Klasemen
No Tim Mn Sg Poin
5 AC Milan 35 +14 61
20 Sampdoria 35 -41 18