Begini Nasib Pelatih Issara setelah Insiden Final Timnas U22 Indonesia, FA Thailand Buka Suara
FA Thailand buka suara terkait nasib pelatih Issara Sritaro pasca-insiden bentrok dengan Timnas U22 Indonesia di final SEA Games 2023.
Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Issara mendamping Worrawoot Srimaka yang menjadi pelatih utama.
Atas capaiannya tersebut Tim Gajah Perang berhasil memenangan SEA Games 2018.
Mengalahkan Malaysia dengan skor 0-1, Tim Gajah Perang berhasil mendulang medali emas.
Momen tersebut merupakan terakhir kalinya Thailand mengalungkan medali emas.
Pada tiga gelaran SEA Games beruntun (2019,2022 dan 2023), Thailand paling baik menjadi runner-up.
Sedangkan untuk prestasi paling buruk saat SEA Games 2019 Filipina.
Kala itu Tim Gajah Perang yang tergabung dengan Timnas U22 Indonesia dan Vietnam gagal lolos fase grup.
Akhirnya medali emas berhasil disabet Vietnam setelah membantai 3-0 Timnas U22 Indonesia.
Sedangkan saat SEA Games 2022, giliran Thailand yang dikalahkan 0-1 Vietnam pada babak final.
Akhirnya momen tersebut kembali berulang saat SEA Games 2023.
Melalui pertandingan dramatis extra time, Timnas U22 Indonesia menang 5-2 atas Thailand.
Tentunya ini harus menjadi perhatian khusus FA Thailand.
Walaupun SEA Games bukan agenda resmi FIFA namun cukup bergengsi strata usia muda.
Walaupun menjuarai AFF senior selama dua gelaran beruntun (2020,2022), ternyata pada level junior Thailand kalah dominan.