Erick Thohir: Ayo Kita Bangkitkan Sepakbola Indonesia, Revolusi Mental Mulai Dari Sepakbola
Lebih dari tiga jam parade Timnas Indonesia U-22 dilakukan mulai dari Kantor Kemenpora, Sudirman, Bundaran HI dan kembali ke Stadion Gelora Bung Karno
Penulis: Abdul Majid
Editor: Muhammad Barir
![Erick Thohir: Ayo Kita Bangkitkan Sepakbola Indonesia, Revolusi Mental Mulai Dari Sepakbola](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pawai-atau-arak-arakan-timnas-indonesia-di-bundaran-hi.jpg)
Turut hadir dalam rangkaian penutup parade juara di SUGBK, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari, Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia di SEA Games 2023, Lexyndo Hakim, hingga sejumlah Exco PSSI.
Erick Thohir meminta maaf kepada masyarakat Jakarta karena membuat macet lalu lintas Ibu Kota disebabkan adanya arak-arakan Tim Indonesia tersebut.
"Ayo kita bangkitkan sepak bola Indonesia, kita revolusi mental dari sepak bola. Setuju?," kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir kepada para pendukung timnas.
Erick juga meminta maaf kepada warga Jakarta karena membuat macet lalu lintas dengan adanya arak-arakan Tim Indonesia.
Erick menyebut para pemain tim U-22 Indonesia sudah menjalani pemusatan latihan lebih dari dua bulan di Jakarta, bahkan menjalani ibadah puasa dan Hari Raya Idul Fitri jauh dari rumah dan akan segera dibubarkan setelah pawai usai.
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengaku bangga dengan prestasi yang diraih kontingen Indonesia di SEA Games. Dengan target 69 emas, menjadi 87 emas, tim Merah Putih meraih 87 emas, 80 perak, dan 109 perunggu di SEA Games 2023.
Dito juga bangga, Indonesia akhirnya bisa membawa pulang medali emas cabang olahraga sepak bola SEA Games setelah 32 tahun lamanya.
"Mohon maaf warta Jakarta karena lenin dari dua jam kami buat macet. Tapi ini memberikan energi positif. Terima kasih atas dukungan untuk kontingen dan para juara hingga meraih 87 medali emas,” terang Dito.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.