Inter Milan di Ambang Juara Liga Champions, Lautaro Martinez Menatap Prestise Lionel Messi
Inter Milan yang berpeluang menjadi juara Liga Champions musim ini membuat Lautaro Martinez menatap pencapaian yang pernah digapai Lionel Messi
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Tim Liga Italia, Inter Milan berpeluang menjadi juara Liga Champions musim ini.
Syaratnya Inter Milan harus bisa mengalahkan Manchester City yang menjadi lawan di final Liga Champions kelak.
Namun berkah masuknya Inter Milan ke final Liga Champions juga dirasakan oleh salah satu pemainnya, Lautaro Martinez.
Baca juga: Rapor 3 Tim Italia yang Lolos Final Kompetisi Eropa, Mulai Inter Milan, AS Roma hingga Fiorentina
Lautaro Martinez menatap skenario yang tak terjadi kepada setiap insan pesepak bola dunia.
Sebagaimana diketahui, Lautaro tak cuma moncer bersama Inter Milan saja pada musim 2022/2023 ini.
Pemain berusia 24 tahun tersebut juga berhasil mengukir prestasi mentereng bersama Timnas Argentina.
Lautaro mengantar Argentina menjadi juara Piala Dunia 2022.
Memang ia tak menjadi pemain inti Albiceleste dalam perjalanan di Piala Dunia lalu.
Meski demikian kontribusinya bagi tim arahan Lionel Scaloni tetap diakui.
Terlebih hasil akhirnya tetap saja Argentina bisa menggondol gelar juara Piala Dunia 2022 lalu.
Dengan demikian Argentina dan seluruh skuadnya mentas dari Piala Dunia dengan status sebagai juara dunia.
Nah, Lautaro Martinez memiliki peluang untuk menyaingi kompatriotnya, Lionel Messi.
Martinez menjadi kandidat cukup kuat untuk menjadi pemain terbaik dunia dan bersaing dengan Lionel Messi.
Syaratnya, ia harus bisa mengantar Inter Milan menjadi juara Liga Champions terlebih dahulu.
Status sebagai juara dunia dan juara Liga Champions akan membuat jalan Lautaro Martinez menjadi pemain terbaik dunia menyaingi Lionel Messi lebih terbuka.
Sekilas hal tersebut cukup mudah diucapkan.
Akan tetapi skenario tersebut juga cukup sulit diwujudkan.
Pasalnya ada Manchester City yang mengadang di final Liga Champions.
Selain itu Inter juga baru saja bangkit dari ketepurukan finansial selama masa pandemi.
Ada ketidakpastian di luar lapangan, dengan klub membukukan kerugian 140 juta euro musim lalu.
Baru-baru ini dilaporkan bahwa pemilik mereka, Suning, yang memimpin sejak 2016 ingin menjual klub Inter Milan.
Namun pendapatan dan prestise yang diperoleh dari perjalanan Liga Champions mereka mungkin membuat pandangan yang berbeda.
Baca juga: Jadi Tim Kejutan dengan Menembus Final Liga Champions, Inter Milan Mandi Uang
"(Romelu) Lukaku mengatakan pada awal musim kami akan mencapai final dan saya pikir dia bercanda," kata Zhang dikutip dari Sempre Inter.
"Inter adalah klub dengan sejarah memenangkan trofi. Ketika kami membeli Inter tujuh tahun lalu, kami tahu itu bukan sembarang klub lama.
Tidak ada yang mengharapkan kami keluar dari grup yang sulit, dan sekarang kami berada di final," sambungnya.
(Tribunnews.com/Guruh)